Semarang, Obsessionnews – Ribuan penceramah di 35 Kabupaten/Kota bakal digandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah guna memberi pembinaan terhadap 1.500 eks Gafatar yang terusir dari Kabupaten Menpawah, Kalimantan Barat.
Ketua MUI Jawa Tengah, Ahmad Daroji mengatakan, para ulama yang dilibatkan berasal dari berbagai organisasi masyarakat besar Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
“Jumlah dai di 35 kabupaten/kota se Jateng mencapai ribuan. Mereka akan kita libatkan untuk memberikan pemahaman kepada para eks Gafatar yang pulang ke Jateng,” kata Ahmad di Semarang, Kamis (21/1/2016) .
Tak terkecuali tokoh lintas agama akan diikutkan jika nanti diantara para mantan pengikut aliran sesat tersebut ada yang beragama non Islam. Rencananya, para penceramah dan pemuka agama ini akan membina warga sejak tiba di Semarang, hingga dipulangkan ke kampung halaman.
“Intinya mengembalikan mereka kepada ajaran yang benar, sesuai nilai-nilai agama, bangsa dan negara, ” imbuh dia.
Program pembinaan ini kelak akan berbeda antar sesama eks Gafatar, yaitu antara tokoh penting Gafatar dengan pengikut biasa.
“Pendekatannya berbeda, yang tokoh akan lebih khusus dan menyeluruh. Karena mereka biasa berdiskusi dan berdebat, maka pendekatan lebih intens. Kalau yang hanya pengikut paling pendekatan biasa. Lebih pada pemulihan psikologi mereka, ” beber Ahmad.
Paska tiba di Semarang, seluruh mantan Gafatar akan ditempatkan terlebih dahulu di penampungan sementara. Disana, mereka akan tinggal selama 2-3 hari terlebih dahulu sebelum pulang kampung masing-masing. (Yusuf IH)
