Jakarta, Obsessionnews.com – Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ancaman terhadap 10 ulama yang diancam dibunuh melalui surat yang diterima ustaz Shobur di perumahan Cluster Gardenia Grand Depok City, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (3/3/2018).
“Masih kita cek, kita dalami, apa dikirim orang yang sama,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/3).
Seperti diketahui, kejadian itu bermula saat seorang penjaga keamanan Perumahan Cluster Gardenia Grand Depok City, Asep, mendapati dua amplop di pos keamanan. Di surat itu alamat pengirimnya dari Keadilan Jaya Abadi, Jalan Malaka Hijau, Pondok Kopi, Jakarta Timur, dan ditujukan kepada ustad Shobur.
Karena surat tersebut ditujukan untuk ustad Shobur, penghuni perumahan GGDC, Asep langsung memberikannya kepada alamat yang bersangkutan.
Pada bagian surat tertulis: Nama-nama target penculikan tokoh agama yang ada di Depok (X) bunuh secepatnya.
Daftar nama tokoh agana yang dimaksud dan ditulis dengan huruf besar serta ditandai tanda (X) Bunuh adalah :
1. KH. QURTUBI NAFIS
2. KH. ABU BAKAR MADRIS
3. Ust. IWAN GARDENI
4. Ust. SHOBUR GARDENIA
5. Ust. SOLIHIN GARDENIA
6. ABI ZAIN BIN QASIM GARDENIA
7. KH. RIYONO GG.KOCEN
8. Ust. M. SYRIF HIDAYATULLOH
9. KH. AHMAD JAELANI
10. Ust. MARZAN
Polisi juga masih menyelidiki apakah teror surat untuk ulama tersebut ada kaitannya dengan terot berupa penembakan terhadap Studio Soneta Record milik raja dangdut Rhoma Irama di Jalan Tole Iskandar, Sukamaju, Cilodong, Depok. (Poy)
