Sabtu, 18 Mei 24

YLKI: Lion Bikin Ulah Lagi, Beri Sanksi Pemberat

YLKI: Lion Bikin Ulah Lagi, Beri Sanksi Pemberat

Jakarta, Obsessionnews – Lantaran landing pesawat tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi terhadap PT Lion Mentari Airlines (Lion Air).

Setelah diramaikan berita terjadinya aksi demonstrasi para pilotnya akibat kendala gaji beberapa waktu lalu, kali ini, sebuah penerbangan Lion dari Singapura, yakni JT 161 yang terbang dari Singapura, tanggal 10 Mei 2016 jam 18.50, dan landing di Soetta jam 19.35. Pesawat tersebut landing di remote area Terminal 1, dan oleh bus Lion diturunkan di T1.

Biasanya pesawat internasional landing di runway 1, parkir di apron atau remote area terminal 2. Akibatnya nyaris beberapa penumpang internasional Lion keluar dari Terminal 1, alias tidak lolos dari pemeriksaan imigrasi.

hal tersebut membuat ketua pengurus harian YLKI, Tulus Abadi angkat bicara menurutnya kasus ini tidak boleh dibiarkan, tidak hanya cukup dengan teguran dari pihak imigrasi dan permintaan maaf dari Lion.

“Kasus ini harus diusut tuntas atau diinvestigasi, dan diberikan sanksi serius bagi pihak yang melanggarnya. Seharusnya pilot Lion tunduk pada perintah petugas ATC,” tegasnya, Minggu (15/5/2016).

ia menuturkan, Patut diduga kejadian tersebut terjadi karena pilot Lion membangkang perintah petugas ATC.

“Kemenhub dan managemen Angkasa Pura 2 harus segera menginvestigasi kasus ini dan mengumumkan hasilnya ke publik, Pejabat Kemenhub sebaiknya jangan ciut nyali memberikan teguran dan sanksi pada Lion, demi karena setelah pensiun ingin direkrut sebagai pejabat di Lion. Ini tindakan tidak etis,”Tutupnya. (Aprilia R)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.