Jakarta, obsessionnews.com — Peserta Diklat Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) angkatan ke-62 diajak untuk turut aktif mengampanyekan moderasi beragama.
Ajakan itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara virtual saat menjadi narasumber Diklat Lemhanas tersebut, Kamis (18/3/2021).
Diklat Lemhanas angkatan ke- 62 mengangkat tema “Meningkatkan Toleransi Masyarakat dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Era New Normal”.
“Saya mengajak seluruh peserta Diklat Lemhanas Angkatan ke-62 ini untuk turut serta dalam mengarusutamakan moderasi beragama untuk Indonesia maju dan bermartabat,” tutur Yaqut.
Menurutnya, beragama secara moderat menjadi sebuah keniscayaan. Mengingat Indonesia adalah negara yang dihuni oleh berbagai keragaman. Keragaman bagi bangsa Indonesia adalah takdir.
“Ia tidak diminta, melainkan pemberian Tuhan dengan segala kehendak-Nya, bukan untuk ditawar, tapi untuk diterima,” ujar Yaqut.
Keragaman merupakan anugerah dan kehendak Tuhan. Menurut Yaqut, Tuhan memang menghendaki agar umat manusia beragam, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dengan tujuan agar kehidupan menjadi dinamis, saling belajar, dan mengenal satu dengan yang lain.
Di tengah fakta keragaman ini Yaqut berharap umat beragama di Indonesia senantiasa dalam keadaan rukun, menjunjung tinggi toleransi dan perdamaian. (Kemenag/red/arh)
