Xavi mengibaratkan ‘rumah’ Barcelona seperti kemalingan saat tersingkir dari Liga Europa, Jumat (15/4/2022), oleh Eintracht Frankfurt, dengan fans tim tamu lebih memadati Camp Nou.
Sang pelatih Blaugrana masih belum bisa ‘move on’ dari insiden Camp Nou yang dibanjiri oleh puluhan ribu suporter Frankfurt.
Barcelona tersisih dari kompetisi kasta kedua Eropa tersebut di kandang sendiri, dan mereka tidak hanya dipermalukan dari segi skor akhir 3-2, tapi juga kalah jumlah fans lantaran suporter Frankfurt yang justru membanjiri stadion mereka.
Barca secara tidak langsung kena mental akibat momen tersebut, serasa bermain tandang meski di kandang sendiri dan Xavi menegaskan hal itu sebagai momen yang menyedihkan bagi para pemainnya.
“Para pemain tidak merasa seperti mereka bermain di kandang sendiri,” kata Xavi dalam konferensi pralaga La Liga kontra Cadiz, Selasa (19/4).
“Bukan alasan, tapi atmosfernya memengaruhi kami. Kami tidak nyaman. Saya punya firasat buruk sejak pertama kali naik bus di hotel dan kami tidak merasa di kandang sendiri.”
“Mereka melemparkan segalanya kepada kami, [para pemain] bahkan tidak bisa masuk ke terowongan stadion. Kemudian kami dihukum penalti pada menit pertama. Itu adalah malam yang menentukan dalam segala hal, olahraga dan institusional. Itu dimulai dengan buruk dan berakhir buruk. Rasanya seperti rumah Anda kemalingan.”
Banyaknya pendukung Frankfurt yang hadir turut direspons oleh presiden Barca, Joan Laporta dengan permintaan maaf dan Xavi mengatakan dirinya berharap diberitahu mengapa hal itu bisa terjadi.
“Klub akan memberikan penjelasan di beberapa titik — atau setidaknya mencari solusi agar tidak terjadi lagi,” tambahnya.
“Itu adalah kesalahan klub, pastinya. Ketika klub mengetahui kesalahan apa yang menyebabkan kejadian hari itu, maka mereka akan menjelaskannya kepada kami.” (Goal.com/Red)
