Senin, 6 Mei 24

Wow! April-Juni 2023, Ekonomi Sulbar Tumbuh Impresif 9,25 Persen

Wow! April-Juni 2023, Ekonomi Sulbar Tumbuh Impresif 9,25 Persen
* Prof Dr Zudan Arif Fakhrulloh. (ist)

Obsessionnews.com – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Triwulan II 2023 sebesar 6,42% secara year on year (yoy) dan tumbuh 5,00% secara c to c.

Bahkan ekonomi Sulbar menunjukkan kinerja impresif dari April hingga Juni, mampu tumbuh 9,26 % (q to q).

Penyumbang ekonomi di tiga bulan terakhir ini adalah industri pengolahan 18,49%, transportasi dan pergudangan 12,45 %, administrasi pemerintah dan jaminan sosial 11,73 %.

Industri pengolahan di Sulbar masih besar ditopang dari prodak CPO dan turunannya (kernel dan RBD Palm Oil). Selain itu makin bertambahnya UMKM yang bergerak di bidang industri makanan, peningkatan produksi pengolahan getah pinus serta adanya penyelenggaraan festival dan bazar.

Melihat tiga bulan terakhir beberapa aktivitas yang cukup memberi sumbangsih perekonomian daerah adalah momen Ramadan April 2023, konsumsi pemerintah atas pembayaran THR dan gaji ke 13, Festival Karampuang dan Gema Sulbar, dan momen libur anak sekolah.

Untuk Sektor transportasi dan pergudangan, terjadi peningkatan aktivitas angkutan darat untuk penumpang dan barang, peningkatan volume barang yang dimuat angkutan laut, dan peningkatan jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat.

Menurut Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh, capaian ini tentu sangat memberikan kegembiraan. Ini juga menjadi motivasi bagi setiap OPD untuk lebih optimal dan dapat bekerja kolaboratif.

Sestama BNPP ini pun melihat perekonomian Sulbar dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi dengan mengandalkan berbagai sektor. Saat ini, kata Zudan, ekonomi Sulbar masih ditopang industri pengolahan, namun ke depan dapat mendorong sektor lainnya.

“Kuncinya dorong investasi, datangkan investor lebih banyak lagi,” kata Zudan, Minggu (13/8/2023).

Rajin Evaluasi, RSUD Sulbar Terus Berbenah Tingkatkan Mutu Pelayanan

RSUD Provinsi Sulbar merupakan rumah sakit rujukan provinsi sesuai visinya yang diharapkan dapat menjadi rumah sakit unggulan pelayanan rujukan di wilayah Sulawesi.

Karena itu Pj. Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mendorong RSUD Sulbar terus melakukan evaluasi dan berbenah guna memastikan pelayanan di RSUD Sulbar sesuai harapan masyarakat.

Direktur RSUD Sulbar dr. Hj. Marintani Erna Dochri mengatakan, atas arahan PJ Gubernur, pihaknya terus berbenah melakukan perbaikan, sekaligus berupaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien untuk masyarakat. Fokusnya adalah peningkatan mutu secara internal dan eksternal.

“Secara internal pembenahan beberapa fasilitas sarana dan prasarana terus dilakukan untuk kenyamanan pasien dan pengunjung.

“Sedangkan secara eksternal RSUD telah melakukan beberapa langkah strategis di antaranya masalah perizinan, sertifikasi, dan akreditasi,” ucap Marintani Erna.

Beberapa pembenahan yang dilakukan atas evaluasi tiga bulan terakhir, di antaranya perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur sesuai dengan masalah yang sering dikeluhkan oleh pasien, yaitu air bersih yang tidak mengalir, ruangan perawatan yang tidak dilengkapi gorden atau tirai, sebagian AC rusak, toilet IGD, kebocoran serta sebagian lift tidak berfungsi.

“Upaya perbaikan sebagian telah selesai dan masih terus berbenah yaitu instalasi air bersih, pemasangan tirai dan orden, perbaikan lift, perbaikan AC sentral, perbaikan kebocoran lantai dan plafon, penambahan kursi pengunjung, taman bermain anak, perbaikan instalasi gas medis, perbaikan pintu, pemasangan CCTV, perbaikan toilet dan westafel. Sekarang sementara perbaikan lift yang menghubungkan akses antara rumah sakit lama/gedung lama dengan rumah sakit gedung baru untuk memudahkan mobilitas pelayanan penyakit infeksius, pembangunan penambahan toilet IGD,” ungkapnya, Minggu, 13 Agustus 2033

Termasuk pembenahan layanan cathlab untuk pemasangan cincin pada penderita jantung sedangkan untuk layanan hemodialiasa dan cancer sementara dalam pembangunan dan pendidikan fellowship ketenagaannya dan rencana operasionalnya pada tahun 2024.

Selain itu salah satu penunjang RSUD yang mendapat sorotan dari masyarakat adalah pengelolaan perparkiran, tarif dan sarana prasarana parkir yang dianggap kurang layak.

Atas tuntutan itu, pihak rumah sakit bersama pengelola parkir berupaya melakukan pembenahan perparkiran dengan memasang CCTV memantau area perparkiran.

Dia mengaku saat ini sebagian area parkir mengalami gangguan karena adanya aktivitas pembangunan bungker sekitar area parkir dan sebagian kendaraan dialihkan ketempat yang lain.

“Upaya pembenahan portal parkir hingga kini terus dimaksimalkan. Portal parkir sejak beroperasi terus didorong untuk melakukan penataan agar lebih baik, komunikasi dengan pihak penyedia portal selaku penanggung jawab juga intens dilakukan memastikan kesiapan penyedia memenuhi segala ketentuan demi kenyamanan pengunjung,” pungkasnya. (Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.