Obsessionnews.com – Dr. Ayu Widyaningrum, pemilik Widya Esthetic Clinic, telah melangkah lebih jauh di dunia kecantikan dengan memperkenalkan teknologi terbaru, Biocell Filler, untuk perawatan kulit wajah. Biocell Filler merupakan suatu inovasi yang menggunakan spesimen dari bahan autologus darah pasien, menjadikannya filler yang unik dan aman.
Dr. Ayu menjelaskan bahwa Biocell Filler dapat digunakan dengan dua sistem, yaitu dari stem cell atau plasenta darah, serta growth factor yang diambil dari lemak. Namun, untuk saat ini, Widya Esthetic Clinic hanya menerapkan sistem mengambil spesimen yang berada di dalam darah pasien. Keunikan Biocell Filler terletak pada keamanannya untuk semua kalangan, termasuk penderita diabetes melitus, pasien kanker, dan mereka yang menjalani kemoterapi atau mengalami gangguan imunologi.
“Filler ini tidak menyebabkan nekrosis karena spesimen maupun growth factor-nya berasal dari tubuh pasien,” ujar dr. Ayu dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Rabu (3/1/2024).
Biocell Filler dapat digunakan untuk berbagai perawatan seperti lifting pengisian, regenerasi sel, dan stimulasi fibrin kolagenasi di bawah kulit. Proses ini ditujukan untuk mengatasi berbagai masalah seperti kantung mata, smile line, dahi, pipi, garis rahang, dagu, dan marionette line.
Dr. Ayu Widyaningrum juga terlibat dalam penelitian mengenai pengembangan sel tubuh manusia, khususnya stem cell autologus, untuk regenerasi sel kulit. Ia menyatakan bahwa pendekatan ini lebih aman daripada menggunakan produk-produk yang dapat menstimulasi kolagen dari bahan lain. Beberapa simulator kolagen, seperti yang sudah dipelajarinya, dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan dan alergi.
Salah satu tren terbaru di dunia kecantikan, menurut dr. Ayu, adalah terapi teknologi Mesenchymal Stem Cell (MSC). Dengan teknologi ini, MSC dapat membuat seseorang tampil lebih muda dari usia sebenarnya. Salah satu sumber MSC yang paling umum digunakan adalah dari tali pusat bayi atau yang dikenal sebagai Umbilical Cord Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC).
“UC-MSC memiliki keunggulan, seperti kemampuan memperbanyak diri yang paling baik dibandingkan dengan sumber MSC lainnya. Selain itu, risiko penyebaran infeksi dan reaksi penolakan imun oleh tubuh sangat rendah,” ungkap dr. Ayu. Ia juga sudah mengaplikasikan teknologi ini di kliniknya.
Lebih lanjut, dr. Ayu berharap teknologi ini dapat dikembangkan di Indonesia untuk membantu memperbaiki kulit dan organ tubuh manusia. UC-MSC terbukti memiliki manfaat untuk pengembangan fungsi terapi-terapi penyakit degeneratif, seperti diabetes melitus, autoimun, kanker, HIV, dan lainnya. Widya Esthetic Clinic memimpin dengan menghadirkan teknologi terkini dan aman untuk memenuhi kebutuhan perawatan kecantikan masyarakat. (Poy)
