Sidoarjo - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku belum berani mengungkapkan secara terbuka kalau penumpang pesawat AirAsia sudah tidak ada yang selamat pasca ditemukan serpihan dan jenazah korban oleh Tim SAR gabungan. "Tapi bisa dalam kondisi apapun nanti saya anunya itu menyakiti keluarga penumpang," ujar Risma di Posko Crisis Center, Bandara Juanda, Sidoarjo, Jatim, Rabu (31/12/2014). Risma khawatir keluarga korban akan prustasi kalau mendengar informasi tersebut. Sebagian besar masih berharap keluarga mereka yang ikut dalam rombongan pesawat masih ada yang selamat. "Sekali lagi nanti keluarga itu sedih, kalau saya ngomonng begini karena mereka masih punya harapan keluarga itu kembali dengan selamat gitu ya," katanya. Risma terus memberikan dukungan moril kepada keluarga koban yang hingga hari ke empat terus berdatangan ke di Posko Crisis Center, Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Dia turun langsung mengawal proses pendataan keluarga yang dilakukan oleh pemkot. "Saya memang menyiapkan dari awal jd kalau datang ke sini, ini hitungannya tiga hari, meski kalau selamat tapi pasti tubuhnya lemas maka kita menyiapkan ambulance," tutur dia. Meski demikian, segala antisipasi sudah dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk baik untuk menyambut kedatangan korban selamat maupun korban meninggal. "Jadi saya sudah siapkan itu semua, antisipasi yang terjelek maupun kalau tiba-tiba ada pengobatan," ucap Risma. (Has)