Semarang, Obsessionnews.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang tidak diperkenankan menerima bingkisan Lebaran atau parsel. Hal itu diungkapkan pria yang kerap disapa Hendi itu saat memimpin apel pasukan terakhir menjelang Lebaran 2016, Jumat (1/7/2016). Tak hanya itu, Hendi juga melarang ASN membawa mobil dinas untuk keperluan mudik. “Menteri PANRB sudah beri instruksi tidak boleh bawa mobil dinas. KPK juga sudah melarang menerima pansel. Jadi, kalau ada yang sudah mengirimkan parsel ke rumah, silakan lapor ke Inspektorat,” katanya melalui melalui keterangan tertulis, Jumat (1/7). Hendi mengatakan, sudah sewajarnya ASN tidak menerima bingkisan karena telah mendapatkan dua kali gaji, gaji ke-13 dan ke-14. DIa berharap, para ASN mampu memanfaatkan hal itu sebaik-baiknya. Pada kesempatan itu, Hendi meminta jajaran di bawahnya untuk terus memantau harga kebutuhan pokok jelang Lebaran. Dia ingin harga yang ada bisa stabil. “Saya sudah minta meminta SKPD untuk memantau harga dan mengecek produk-produk yang tidak layak beredar, jalur mudik juga dicek agar tamu yang masuk Kota Semarang bisa merasa nyaman,” kata dia. Adapun para SKPD teknis lain, diminta Hendi untuk menjaga kebersihan, menertibkan parkir liar, merapikan pasar tumpah hingga merazia tempat-tempat hiburan malam. Sementara kepada warga yang hendak mudik ke kampung halaman, Hendi mengimbau untuk mengecek kondisi rumah sebelum ditinggalkan. Hal itu untuk mencegah misalnya kebakaran saat Lebaran. ”Bila tinggalkan rumah tolong diteliti lagi. Cek kembali kompor, listrik dan kosongkan bak mandi agar tidak ada jentik nyamuk,” pinta dia. (Fath)