Obsessionnews.com - TNI tidak mau proaktif mengambil inisiatif menyelidiki kasus tewasnya wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Karo, Sumut. Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut masih menunggu hasil penyelidikan Polri terlebih dulu. Dia memastikan jika terdapat bukti adanya konspirasi di balik tewasnya Sempurna Pasaribu yang melibatkan anggota, TNI bakal memproses sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Baca juga: Kompolnas Pantau Penyelidikan Tewasnya Wartawan di Karo “Kami punya aturan hukum militer, disiplin. Panglima juga punya aturan punishment (hukuman) dan reward (hadiah). Prajurit yang bagus (prestasinya) pasti dihargai,” kata Nugraha, dalam konferensi pers di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (3/7). Sempurna tewas bersama istri, anak dan cucu dalam peristiwa kebakaran. Sebelum tewas, korban yang bekerja di Tribrata TV menyorot praktik perjudian dan narkoba yang diduga melibatkan aparat TNI. Dewan Pers telah meminta adanya investigasi bersama mengurai sengkarut peristiwa nahas itu. Sedangkan Kompolnas telah turun ke lapangan untuk mengawasi proses penyelidikan. “Kami serahkan kepada yang menyelidiki saat ini. Kami menunggu semuanya. Jadi, proses ini berjalan kami menunggu lembaga yang bekerja. Kita tunggu saja mudah-mudahan semua bisa jelas dalam waktu dekat,” kata Nugraha. (Antara/Erwin)