Usut Kasus Tewasnya Wartawan di Karo, TNI Butuh Bukti

Obsessionnews.com - TNI AD butuh bukti terlebih dulu dalam mengusut kasus tewasnya wartawan yakni Rico Sempurna Pasaribu atau Sempurna Pasaribu bersama keluarga di Karo, Sumut, dalam peristiwa kebakaran. Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi meminta masyarakat tidak sungkan memberi bukti adanya keterlibatan aparat. Kristomei tidak memberi penegasan TNI AD pro aktif melakukan investigasi internal, merespons adanya kejanggalan di balik tewasnya Sempurna bersama istri, anak dan cucu. Keterlibatan aparat terkait dalam peristiwa tewasnya Sempurna karena sebelum ajal menjemput, tengah menyorot dugaan aparat membekingi perjudian di Jalan Bom Ginting, Lau Cimba, Kaban Jahe, Karo, Sumut. Baca juga: Wartawan di Karo Tewas Terbakar, Dewan Pers Tuntut Investigasi Gabungan "Justru itu membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah tersebut nantinya. Jika benar terbukti, pasti akan kita proses hukum sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," kata Kristomei saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (2/7). Menurutnya, keterlibatan aparat dalam kasus perjudian yang diekspose almarhum perlu dibuktikan terlebih dulu, agar tidak menjadi isu liar. Maka TNI AD terbuka kalau masyarakat memiliki bukti atas kasus tewasnya Sempurna bersama keluarga. Baca juga: Jenazah Wartawan yang Tewas Terbakar Bersama Keluarga Diautopsi "TNI AD selalu merespons indikasi indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi yang diberikan," ujar Kristomei. Sempurna tewas bersama keluarga setelah rumahnya yang berlokasi di Jalan Nabung Surbakti Ujung terbakar pada Kamis (27/6). Dewan Pers mengakui adanya dua versi berbeda di balik tewasnya korban. Versi pertama ditemukan adanya kaitan peristiwa kebakaran dengan kegiatan peliputan almarhum. Hal ini diperkuat dari investigasi yang dilakukan oleh Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ). Sementara versi lain menyebut korban tewas bersama keluarga setelah rumah semipermanen yang dihuni tersulut api dari bensin eceran. Kebetulan, almarhum berdagang bensin eceran di rumah. Akun Instagram @merindink mengunggah informasi almarhum dalam beberapa terakhir meliput kasus perjudian dan peredaran narkoba yang berlokasi di Jalan Bom Ginting, Lau Cimba, Kaban Jahe, Karo, Sumatera Utara. Perjudian dan narkoba dikawasan itu diduga melibatkan oknum TNI AD. (Antara/Erwin)