Jumat, 17 Mei 24

Unand Bekali Mahasiswa Keterampilan Menulis

Unand Bekali Mahasiswa Keterampilan Menulis
* Peserta magang LP2I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Andalas Padang (Unand) berfoto di Gedung Seminar F kampus itu, Minggu (19/9/2015).

Padang, Obsessionnews – Lembaga Pustaka dan Penerbitan Islami (LP2I) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA) Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, memberikan pembekalan menulis kreatif kepada mahasiswa F-MIPA, Minggu (13/9/2015). Acara berlangsung di Gedung Seminar F Unand.

Sebanyak 70-an mahasiswa magang LP2I angkatan pertama mengikuti kegiatan itu dan dibimbing Muhammad Subhan, motivator kepenulisan dari Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. (Baca: Muhammad Subhan, Motor Penggerak Forum Aktif Menulis Indonesia)

Ketua Umum KKM LP2I F-MIPA Unand Arif Efendi didampingi Ketua Panitia M. Adril di sela-sela acara mengatakan, peserta antusias mengikuti pembekalan tersebut.

Menurut Arif, menulis merupakan keterampilan yang harus dimiliki mahasiswa baru, sebab tugas-tugas perkuliahan menuntut mahasiswa mahir menulis.

“Pembekalan ini juga sebagai persiapan kami membentuk lembaga pers kampus di tingkat Fakultas MIPA,” ujar Arif dalam siaran pers yang diterima obsessionnews.com, Senin (14/9).

Sementara Muhammad Subhan dalam materinya bertajuk The Power of Writing mengungkapkan dahsyatnya kekuatan menulis.

“Buku-buku teks yang dipelajari di sekolah dan kampus ditulis oleh para pengarang. Andai para pengarang itu tidak ada, otomatis ilmu pengetahuan tidak ada,” ujar Subhan yang baru-baru ini meluncurkan novel terbarunya Rumah di Tengah Sawah.  (Baca: Potret Orang-orang Susah Dalam Novel ‘Rumah di Tengah Sawah’)

Dia mengajak mahasiswa magang LP2I F-MIPA Unand untuk menulis dari hal-hal sederhana, lalu fokus dan serius. Penulis-penulis sukses hari ini, katanya, adalah penulis yang fokus dan serius di bidangnya.

“Sebelum menulis karya ilmiah, sebaiknya menulis fiksi lebih dahulu. Bisa puisi, cerpen atau novel. Fiksi melatih kemampuan berbahasa dan ‘rasa’. Tulisan yang memiliki ‘rasa’ akan disukai pembaca,” pungkasnya. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.