Sabtu, 4 Mei 24

UAH Apresiasi Kapolri atas Terbentuknya Tim NCS Polri

UAH Apresiasi Kapolri atas Terbentuknya Tim NCS Polri
* Ustaz Adi Hidayat, Senin (22/1/2024), menerima kunjungan Kasop NCS Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri dan jajaran dalam rangka patroli dialogis meminta dukungan ulama dalam mewujudkan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai. (Foto: ANTARA/HO-DivHumas Polri)

Obsessionnews.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo atas pembentukan Tim Nusantara Cooling System (NCS) Polri yang bertugas sebagai pendingin suasana menjelang Pemilu 2024. Ujaran terima kasih tersebut disampaikan UAH dalam keterangan tertulis Humas Operasi NCS Polri.

Pernyataan tersebut dikeluarkan saat Ustaz Adi Hidayat menerima kedatangan Kasops NCS Polri Irjen Polisi Asep Edi Suheri dan rombongan dalam rangka silaturahmi untuk meminta dukungan ulama dalam mewujudkan pemilu yang damai, aman, dan kondusif.

Operasi NCS yang dilaksanakan oleh Polri merupakan patroli dialogis yang berlangsung selama 4 bulan pada tahun 2023 dan 12 bulan pada tahun 2024. Tujuannya adalah untuk meminimalkan isu-isu provokatif dengan mengutamakan langkah-langkah preventif dan preemtif.

Dalam pertemuan tersebut, UAH menyatakan, tugas Polri untuk mewujudkan kedamaian sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 2, yang menekankan pentingnya mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. UAH menyoroti peran ulama sebagai pilar penting dalam mencapai tujuan tersebut.

“Alhamdulillah, ini beririsan dengan tugas ulama dan juga secara doktrin yang paling standar adalah memberikan kedamaian, ketenteraman, dan keteguhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap UAH dikutip dari Antara, Rabu (24/1/2024).

UAH menyambut baik inisiatif Polri yang menggandeng ulama dan tokoh lintas agama untuk mencapai pemilu yang aman dan damai. Ia menegaskan pentingnya kesatuan dan keamanan dalam menyongsong pemilu, baik itu pilpres maupun pileg pada tanggal 14 Februari 2024.

“Apa yang dirumuskan oleh founding father yaitu Pancasila sebagai asas negara sudah final,” tegasnya.

UAH juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan persatuan, ketenteraman, dan kedamaian, dengan menjunjung tinggi asas kedamaian dan kebaikan. Ia menekankan bahwa Indonesia akan maju jika seluruh masyarakat dapat bersatu dalam semangat cinta kedamaian dan ketenteraman, tanpa terpengaruh oleh perbedaan pilihan politik.

“Sangat penting agar poin-poin penting tersebut tetap hadir dalam kehidupan kita, jangan sampai karena beda pilihan, hal-hal penting itu terlupakan,” ungkap UAH. (Antara/Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.