Sabtu, 11 Mei 24

Turki Menahan Puluhan Aktivis LGBT Saat Pawai dan 113 Orang yang Hadir

Turki Menahan Puluhan Aktivis LGBT Saat Pawai dan 113 Orang yang Hadir
* Stop LGBT. (Persis)

Polisi Turki telah meningkatkan tindakan keras terhadap aktivis LGBTQ, puluhan orang ditahan pada hari Minggu di pawai Pride di provinsi Istanbul dan Izmir metropolitan Turki.

Gubernur Istanbul mengatakan polisi menahan 113 orang yang menghadiri Pawai Kebanggaan LGBTQ ke-31 di sana pada Minggu (25/6/2023).

“Masa depan nasional kita bergantung pada menjaga agar institusi keluarga tetap hidup dengan nilai-nilai nasional dan moral kita,” Davut Gul, Gubernur Istanbul, mengatakan di Twitter pada Senin ketika dia mengumumkan jumlah penahanan.

“Kami tidak akan mengizinkan aktivitas apa pun yang akan melemahkan institusi keluarga,” kata Gul dilansir Voice of America.

Larangan pawai LGBT 

Pihak berwenang telah melarang Pawai Kebanggaan LGBTQ di Istanbul sejak 2015, dengan alasan masalah keamanan dan publik.

Minggu polisi Turki memblokir akses ke Istiklal Avenue dan Lapangan Taksim yang sibuk di Istanbul, tempat berkumpul tradisional untuk pawai Pride. Namun, para aktivis LGBTQ malah berkumpul di Taman Mistik di distrik Sisli.

Pada hari yang sama, di provinsi Izmir barat Turki, polisi menahan lebih dari 40 orang selama pawai kebanggaan karena pihak berwenang telah melarangnya “untuk melindungi moralitas publik dan ketertiban umum.”

Pada 18 Juni, polisi menahan sedikitnya tujuh orang dalam Trans Pride March kesembilan di Istanbul.

Erdogan dan pejabat pemerintahnya telah mengintensifkan retorika anti-LGBTQ mereka di depan umum. Selama kampanye pemilihannya untuk Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dan Aliansi Rakyat, Erdogan berulang kali menyerang komunitas LGBTQ di Turki.

“AKP dan partai lain dalam aliansi kami tidak akan pernah pro-LGBT karena keluarga adalah suci bagi kami. Kami akan mengubur mereka yang pro-LGBT di kotak suara,” kata Erdogan pada rapat umum di Istanbul pada 7 Mei. (VOA/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.