Kamis, 24 Oktober 24

Tunggu Relokasi, Pedagang Pasar Johar Diungsikan

Tunggu Relokasi, Pedagang Pasar Johar Diungsikan
* Triyoto Sardjoko menghimbau agar para pedagang bisa kompak dan mau bekerja sama dalam menangani bencana kebakaran Pasar Johar. Terkait teknis penampungan sementara sebelum relokasi, ia memastikan beberapa hari kedepan pasar-pasar sekitar Semarang bisa ditempati oleh para pedagang untuk berjualan.

Semarang, Obsessionnews – Rencana relokasi pedagang akhirnya menemui titik terang. Setelah sebelumnya korban kebakaran Pasar Johar terkatung-katung menunggu keputusan pemerintah terkait pemindahan ke pasar darurat, siang ini, Senin (11/5) Dinas Pasar Kota Semarang menggelar pertemuan dengan pedagang guna memberikan kejelasan terhadap lokasi pasar.

Kepala Dinas Pasar Kota, Triyoto Sardjoko menjelaskan spot area pasar sementara bagi para pedagang ialah disekitar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang. “Lokasi nanti di sebelah utara MAJT. Dalam waktu dekat konsepnya segera jadi. Anggaran juga segera diturunkan, dan bisa segera dibangun lapak sementara,” ungkapnya di hadapan peserta rapat.

Saat ini pihaknya sedang berusaha untuk menghitung jumlah pedagang yang memiliki kios. Nantinya, wilayah utara MAJT yang pada jaman Gubernur Bibit Waluyo akan dijadikan pasar buah, dialih-fungsikan sebagai pasar darurat dengan luas 7,5 hektar. Meski begitu, pemerintah belum bisa memberikan kepastian tanggal selesai dibangunnya pasar darurat tersebut.

“Semalam kita sudah panggil konsultan dan pak Wali meminta agar sebelum puasa harus sudah jadi dan bisa ditempati. Kira-kira 1 bulan. Sambil menunggu jadi (pasar darurat) kita akan berikan solusi bagi pedagang untuk berjualan,” jelas Triyoto.

Triyoto Sardjoko

Sementara itu, selama sebulan pedagang diperbolehkan berjualan di titik-titik penampungan barang darurat yakni, Pasar Rejomulyo berdampingan pedagang ikan hias, lantai 3 dan 4 pasar Bulu, dan lantai 3 pasar Sampangan. “Kami berusaha beberapa hari kedepan, pedagang sudah bisa memasuki pasar-pasar tadi. Kami koordinasikan terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait,” imbuhnya serambi menyeka keringat.

Triyoto terbuka bagi siapa saja yang bisa mengusulkan lokasi selain yang disebutkan pihak dinas, dengan catatan harus menggunakan gedung atau tempat tertutup. Dirinya melarang pedagang untuk berjualan di emperan jalan, lebih-lebih berdekatan lokasi Pasar Johar. “Semuanya harus kompak karena ini musibah. Pak Wali bilang jangan berjualan model dogderan (pinggir jalan), selain merusak keindahan, juga nanti double anggaran. Ujungnya kan harus bikin lapak. Masak ya pedagang sebelumnya tidak kepanasan karena pakai kios, malah sekarang harus panas-panas di pinggir jalan?”

Ia juga memaparkan Pemkot Semarang menetapkan Pasar Johar dalam kondisi darurat sehingga bisa menurunkan anggaran secara cepat. “Kalau bukan darurat, anggaran itu tidak boleh dikeluarkan, itu sifatnya cadangan. Prinsipnya agar menyegerakan tempat relokasi.”

“Pada saat nanti pasar darurat jadi, semua tetap harus masuk kesana. Proses masuknya nanti memakai undian karena jumlahnya banyak dan dikhawatirkan pilih-pilih tempat. Nanti juga disesuaikan dengan blok-blok atau zona dagangan,” imbuhnya.

Sedangkan terkait lama waktu para pedagang menempati pasar darurat, pihaknya juga belum bisa memberikan kepastian. Hal ini disebabkan luas Pasar Johar yang notabene pasar terbesar di Kota Semarang, bahkan pernah menjadi pasar terbesar se-Asia Tenggara Tahun 60-an. “Sehingga kalau bangun lagi harus dengan kaidah konservasi cagar budaya.”

Seperti diketahui, kompleks perdagangan Pasar Johar dibangun pada tahun 1860 sarat dengan sejarah Kota Semarang. Selain sebagai pusat perdagangan, Pasar Johar dikatakan sebagai cerminan kerukunan antar etnis warga Semarang. Pasar tersebut menjual berbagai macam barang mulai dari barang pecah belah, hingga barang-barang unik yang berasal dari mancanegara. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.