Trenggalek Jadi Tuan Rumah Welcome Dinner HUT ke-24 Apkasi
Obsessionnews.com - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang dideklarasikan 24 tahun lalu, hingga kini masih eksis, meski selama dalam perjalanannya ini tidak selalu mulus. Masa-masa sulit terlewati termasuk pandemi Covid-19 yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Baca juga: Ini Pesan Mendagri kepada Anggota Apkasi [caption id="attachment_431986" align="alignnone" width="640"]
Welcome Dinner HUT ke-24 Apkasi yang digelar di Kabupaten Trenggalek pada Jumat (7/6/2024)[/caption] "Dinamika dan tantangan otonomi daerah akan terus berkembang dari tahun ke tahun. dengan semangat deklarasi Apkasi 24 tahun yang lalu, semangat itu masih kita jaga. Dan Apkasi akan terus berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan dan siap mengawal pelaksanaan otonomi daerah di tanah air tercinta.," ucap Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Umum Apkasi pada sambutannya di perayaan HUT ke-24. Dalam Dirgahayu 24 tahun Apkasi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terpilih menjadi tuan rumah terselenggaranya HUT ke-24 Apkasi. Sebagai tuan rumah Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap masyarakat di seluruh Indonesia bisa jauh lebih mengenal potensi yang ada di Trenggalek, sektor ekonomi semakin bergeliat, serta pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024 yang turut diharapkan dapat memotivasi anak muda untuk berani melakukan inovasi dan unjuk bakat guna memajukan ekonomi kreatif. Bertempat di Tebing Kepung ,Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari yang merupakan bekas lokasi tambang, ini disulap menjadi tempat acara Welcome Dinner HUT ke-24 Apkasi yang digelar pada Jumat (7/6/2024). Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin pada Welcoming Dinner ini mengatakan, bahwa sejalan dengan semangat HUT ke-24 Apkasi yaitu "Embrace the Nature, Grow Together", saat ini banyak kabupaten-kabupaten yang ingin menyatu dengan alam dalam membangun daerahnya. "Makanya kenapa kita milih Tebing Kepuh sebagai tempat Welcoming Dinner, ini menunjukkan semangat bahwa dulu yang tambang, yang kemudian merusak, itu bisa di-create menjadi satu tempat kreatif tanpa harus diambil atau dirusak dan sebagainya," jelasnya. Selain menyambut para bupati angggota Apkasi, Kabupaten Trenggalek juga menerima kedatangan tamu dari Council of Asian Liberal and Democrat (CALD) yang akan melakukan workshop terkait bagaimana melakukan mobilitas transportasi yang ramah lingkungan dan inklusif. Juga pembangunan yang rendah emisi. (arh)
Welcome Dinner HUT ke-24 Apkasi yang digelar di Kabupaten Trenggalek pada Jumat (7/6/2024)[/caption] "Dinamika dan tantangan otonomi daerah akan terus berkembang dari tahun ke tahun. dengan semangat deklarasi Apkasi 24 tahun yang lalu, semangat itu masih kita jaga. Dan Apkasi akan terus berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan dan siap mengawal pelaksanaan otonomi daerah di tanah air tercinta.," ucap Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Umum Apkasi pada sambutannya di perayaan HUT ke-24. Dalam Dirgahayu 24 tahun Apkasi, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, terpilih menjadi tuan rumah terselenggaranya HUT ke-24 Apkasi. Sebagai tuan rumah Pemerintah Kabupaten Trenggalek berharap masyarakat di seluruh Indonesia bisa jauh lebih mengenal potensi yang ada di Trenggalek, sektor ekonomi semakin bergeliat, serta pemilihan Putri Otonomi Indonesia 2024 yang turut diharapkan dapat memotivasi anak muda untuk berani melakukan inovasi dan unjuk bakat guna memajukan ekonomi kreatif. Bertempat di Tebing Kepung ,Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari yang merupakan bekas lokasi tambang, ini disulap menjadi tempat acara Welcome Dinner HUT ke-24 Apkasi yang digelar pada Jumat (7/6/2024). Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin pada Welcoming Dinner ini mengatakan, bahwa sejalan dengan semangat HUT ke-24 Apkasi yaitu "Embrace the Nature, Grow Together", saat ini banyak kabupaten-kabupaten yang ingin menyatu dengan alam dalam membangun daerahnya. "Makanya kenapa kita milih Tebing Kepuh sebagai tempat Welcoming Dinner, ini menunjukkan semangat bahwa dulu yang tambang, yang kemudian merusak, itu bisa di-create menjadi satu tempat kreatif tanpa harus diambil atau dirusak dan sebagainya," jelasnya. Selain menyambut para bupati angggota Apkasi, Kabupaten Trenggalek juga menerima kedatangan tamu dari Council of Asian Liberal and Democrat (CALD) yang akan melakukan workshop terkait bagaimana melakukan mobilitas transportasi yang ramah lingkungan dan inklusif. Juga pembangunan yang rendah emisi. (arh)
Share:
