Obsessionnews.com - Presiden Jokowi menolak usulan publik yang salah satunya disuarakan mantan Menko Polhukam Mahfud MD agar pemerintah-DPR mengganti semua komisioner KPU. Jokowi menganggap, sekalipun Hasyim Asy'ari harus diberhentikan sebagai Ketua KPU karena skandal asusila, hal itu tidak membawa dampak pada kinerja lembaga. Jokowi mengatakan, KPU sudah membuktikan mampu menggelar Pemilu 2024 secara serentak. Sementara Mahfud menganggap Komisioner KPU tidak lagi berintegritas sehingga perlu diganti tanpa harus menunda pelaksanaan pilkada serentak. Baca juga: Jawab Kritikan Mahfud MD, Anggota KPU Ogah Mundur "Oh kan sudah sukses, menyelenggarakan pemilu pilpres dengan baik dan lancar tidak ada masalah," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7). Sebelumnya Mahfud MD menilai perlu kocok ulang Komisioner KPU karena sudah tidak layak menggelar pilkada serentak. Dia meminta pergantian seluruh komisioner perlu dipertimbangkan. Hasyim Asy'ari diberhentikan oleh DKPP karena terbukti berbuat asusila. Sejauh ini pemerintah belum menerbitkan keppres pemberhentian. Jokowi menyebut, draf keppres hingga kini belum sampai di mejanya. "Kalau sudah sampai di meja saya, saya buka, saya tandatangani," ujarnya. (Antara/Erwin)