Kamis, 23 Maret 23

TGPF Ungkap Penyebab Penyerangan Terhadap Novel

TGPF Ungkap Penyebab Penyerangan Terhadap Novel
* Penyidik KPK Novel Baswedan. (Foto: Medcom)

Jakarta, Obsessionnews.com – Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) mengekspose hasil temuan kinerjanya selama enam bulan untuk mencari tahu siapa dalang penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Meski belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan. Namun, TGPF menduga penyerangan tersebut terkait tugas-tugas yang diemban Novel.

“TPF meyakini adanya probabilitas bahwa serangan pada wajah bukan untuk membunuh, tapi membuat korban menderita. Bisa untuk membalas sakit hati atau memberi pelajaran korban. Atas sendiri atau disuruh orang lain,” tutur Jubir TGPF Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).

Fakta lain menurut Nur Kholis, air keras yang digunakan untuk menyiram Novel Baswedan adalah jenis asam sulfat H2SO4 yang berkadar larut tidak pekat. Efeknya pun memberikan kerusakan pada bagian tubuh namun tidak mengakibatkan kematian.

“Fakta terdapat probabilitas adanya penanganan kasus yang dilakukan korban, akibatnya adanya dugaan penggunaan wewenang secara berlebihan. TPF meyakini serangan itu tidak terkait dengan masalah pribadi, tetapi terkait pekerjaan korban,” jelas Nur Kholis.

Seperti diketahui, tim gabungan yang digagas Kapolri ini dibentuk sejak 8 Januari 2019. Tim gabungan ini berjumlah 65 anggota yang terdiri dari sejumlah unsur seperti Polri, KPK, berbagai ahli, dan tokoh masyarakat.

Sejumlah ahli yang dilibatkan dalam tim tersebut, di antaranya peneliti LIPI Hermawan Sulistyo, Ketua Umum Ikatan Sarjana Hukum Indonesia Amzulian Rivai, Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017 Nur Kholis. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.