Minggu, 19 Mei 24

Ternyata, Chiropratic Telah Ditutup Sejak 7 Januari 2015

Ternyata, Chiropratic Telah Ditutup Sejak 7 Januari 2015
* Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Koesmedi Priharto. (Foto: Popi/Obsessionnews)

Jakarta, Obsessionnews – Ternyata, setidaknya 15 klinik terapi Chiropratic telah ditutup oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 7 Januari 2015. Maka PT Chiropractic First Indonesia (CFI) mengaku keberatan, karena telah mengantongi izin dari Dinkes DKI Jakarta dari tiga cabang Klinik tersebut di Jakarta, dan selebihnya masih dalam proses pengurusan izin di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr Koesmedi Priharto Sp.OT.M.Kes menjelaskan, penutupan Klinik Terapi Chiropractic telah sesuai ketentuan dari pemerintah.

“Karena memperkerjakan tenaga ilegal tanpa ijin maka dicabut ijinnya, selanjutnya tidak punya ijin lagi,” ucap Koesmedi saat dihubungi Obsessionnews di Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Pencabutan perizinan Klinik Chiropractic resmi dinyatakan pada saat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Kemenkes, Dinkes, Imigrasi dan Pihak Kepolisian.

Kapan Klinik Chiropractic dicabut izinnya? “Penggerabekan,” jawab Koemedi.

Selain itu, ungkap dia, tenaga Ilegal yang dimaksud adalah memperkerjakan tenaga medis dari kewarganegaraan asing dan PT CFI telah melanggar Permenkes 1076.

“Jadi ketika memperkerjakan tenaga asing, maka jadi illegal semuanya, meskipun awalnya mereka memakai tenaga kesehatan Indonesia. Tetapi begitu memperkerjakan tenaga kesehatan asing, langsung menjadi illegal,” jelasnya.

Sebelumnya, pasien Klinik Chiropratic First cabang Pondok Indah Mall Jakarta Selatan, Allya Siska Nadya korban malpraktik meninggal dunia pada 7 Agustus 2015 setelah menjalani terapi yang ditangani tenaga asing Dr Randall Cafferty, praktisi Chiropratic asal AS. Hingga kini Randall masih menjadi buron karena kabur keluar dari Indonesia. Pihak Kepolisian Indonesia telah bekerjasama dengan Interpol di dunia untuk melacak keberadaan Ramdall. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.