Sugianto tinggal di kelurahan Sei Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Meski air menggenangi rumah, Sugianto tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan fasilitas seadanya secara daring.
Lewat sambungan telepon Sugianto mengungkapkan, “Saat ini air sudah mulai surut, air di dalam rumah sekitar 40 centimeter. Meski kondisi seadanya, tetapi KBM daring saya usahakan tetap dilaksanakan agar anak-anak tetap dapat diberikan layanan pembelajaran dan tidak perlu menunggu air di tempat saya kering, karena hal itu akan memakan waktu lama,” tutur Sugianto.
Menurutnya, sebagian guru yang terdampak banjir juga melakukan hal yang sama untuk tetap melaksanakan pembelajaran.
“Guru yang terdampak banjir tidak hanya saya, tetapi juga ada beberapa guru yang terdampak banjir. Mereka juga tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran agar siswa tetap bisa menerima pelajaran. Kita juga berharap musibah ini segera berakhir sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan dengan baik,” harapnya.
Halaman selanjutnya