Minggu, 5 Mei 24

Tekan Kemiskinan, Perbaiki Daya Saing dan Daya Beli Masyarakat!

Tekan Kemiskinan, Perbaiki Daya Saing dan Daya Beli Masyarakat!

Jakarta, Obsessionnews – Lemahnya nilai tukar rupiah menghadapi duit Paman Sam yang saat ini berada pada level Rp 14.000 per dolar AS, sudah melampaui asumsi yang dipatok dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 12.500 per dolar AS.

Sekedar catatan, menurut data Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, beban fiskal terus meningkat dan nilai utang pemerintah dalam bentuk valuta asing sudah mencapai 44 persen dari total outstanding utang pemerintah.

Realisasi belanja pemerintah terutama barang modal dari impor juga meningkat. Namun, potensi penerimaan negara dari luar negeri juga bakal meningkat.

Selanjutnya, kemampuan ekspansi belanja pemerintah yang makin tinggi di tahun 2016, diperkirakan bakal memiliki daya stimulus bagi pertumbuhan ekonomi. Ini, ditunjukkan dari tingkat belanja netto jauh lebih besar ketimbang pajak netto yang dipungut dari masyarakat.

Soal belanja netto yakni total belanja dikurangi pembayaran bunga utang serta subsidi dalam APBN 2016, mencapai Rp 112 triliun. Sedangkan pajak netto dalam anggaran yang sama cuma Rp 87 triliun.

Kemampuan ekspansi dari APBN menurut analisa CORE Indonesia, meningkat setelah subsidi bahan bakar minyak dipangkas pada November 2014. Ini, bakal diikuti dengan pencabutan subsidi listrik bagi kelas 450 VA dan 900 VA. Dengan begitu, ruang manuver bagi APBN guna menggerakkan ekonomi jadi lebih longgar.

Tapi, tanpa upaya memperbaiki daya saing serta daya beli masyarakat yang anjlok akibat kenaikan harga BBM di tahun 2014, jumlah penduduk miskin bukan tak mungkin akan meningkat.

Asal tahu saja, saat ini peningkatan jumlah penduduk miskin menjadi 28,6 juta jiwa atau naik 11,2 persen. Sedangkan penganggur juga naik jadi 4,56 juta jiwa. Dan ini, bakal membebani APBN dalam bentuk alokasi anggaran yang bersifat sosial. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.