Obsessionnews.com – Pertemuan Ketum Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tak kunjung terwujud. Ketua DPP PDIP Puan Maharani menepis kalau disebut kedua tokoh saling menunggu, sehingga pertemuan belum berlangsung. Lantas kalau nantinya kejadian, siapa yang berinisiatif mengajak bertemu?

Puan mengatakan pertemuan kedua tokoh terbentur jadwal atau kesibukan masing-masing. Sekalipun disebut-sebut keduanya bakal bertemu sebelum pelantikan presiden terpilih 20 Oktober mendatang, hingga kini belum ada kepastian adanya dialog keduanya yang bisa disaksikan publik.

Baca juga: Dibanding Mudarat, Pertemuan Prabowo-Megawati Banyak Manfaatnya

“Enggak saling tunggu-tungguan karena beliau berdua punya jadwal yang sama-sama sibuk,” kata Puan yang juga Ketua DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9).

Menurutnya, Prabowo-Mega memiliki keinginan yang sama untuk bertemu. Puan menyebut, pertemuan keduanya bakal dilakukan ditempat yang menyenangkan. Apapun tempatnya tak masalah, terpenting kedua tokoh bertemu. “Tempat kan hanya tempat, yang pasti yang paling penting adalah pertemuan,” selorohnya.

Baca juga: PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Puan: Kenapa Tidak?

Pertemuan Prabowo-Mega secara politik, dipersepsikan sebagai upaya menggabungkan kekuatan. Artinya, PDIP terbuka peluang gabung pemerintahan sekalipun tak sedikit kalangan berharap hal itu tidak terjadi.

Baca juga: Perbedaan Politik Tak akan Pengaruhi Kedekatan Prabowo-Megawati

Puan menilai dalam politik tak ada yang tak mungkin. Dirinya juga menegaskan komunikasi antara partai banteng dengan Prabowo terjalin dengan baik. Malahan dia mengaku sering bertemu Prabowo dalam sejumlah kesempatan.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga tidak bisa memastikan kapan Prabowo-Mega bakal bertemu. Dia merasa hal itu tinggal mencocokan tanggal dan lokasi pertemuan saja. “Yang pasti soal makanan sudah ditentukan, itu saja,” kata Dasco. (Antara/Erwin)