Jumat, 19 April 24

Sukmo Harsono Siap Jadi Dubes Pertama yang Divaksin Covid-19

Sukmo Harsono Siap Jadi Dubes Pertama yang Divaksin Covid-19
* Duta Besar (Dubes) RI untuk Republik Panama Sukmo Harsono. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.com – Pemerintah Republik Panama akan memvaksin 80 persen rakyatnya secara gratis pada 2021. Pemberian vaksin Covid-19 dilakukan secara empat tahap.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Republik Panama Sukmo Harsono mengatakan, pemberian vaksin tahap pertama 1.450.000 dosis untuk 225.000 Nakes, petugas keamanan, lansia, petugas kebersihan, dan disabilitas usia16 tahun keatas.

“Tahap kedua, 1.092.000 dosis untuk 546.000 orang kelompok usia 60 tahun ke atas, dan pasien dengan penyakit kronis,” ujar Sukmo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (16/1/2021).

Dia menambahkan, pemberian tahap ketiga jumlah vaksin 300.000 dosis untuk 300.000 orang kelompok suku asli (indigenus), serta masyarakat di daerah yang sulit terjangkau.

“Keempat, jumlah vaksin 1.111.410 untuk 556.206 orang kelompok usia 50-59 tahun, guru sekolah, pekerja transportasi dan masyarakat umum,” ujar politikus Partai Bulan Bintang (PBB) itu.

Sukmo menjelaskan, vaksin yang digunakan di Republik Panama adalah dari Pfizer-BioNT Tech sebanyak 3.000.075 dosis, AstraZeneca 1.092.000 dan Johnson & bedakJohnson belum diketahui jumlahnya.

“Upaya memperoleh vaksin juga melalui mekanisme covax,” imbuh Sukmo.

Dalam penjelasannya, lanjut Sukmo, tidak dirinci kelompok masyarakat umum apakah termasuk WNI atau WNA dan kalangan diplomatik.

Dia mengungkapkan, KBRI Panama City sedang melakukan komunikasi ke pemerintah setempat dan akan melaporkan ke Jakarta, mengingat hal tersebut termasuk dalam tugas Perlindungan WNI.

“Saya sebagai Duta Besar apabila secara medis dinyatakan layak untuk divaksin, maka siap menjadi Dubes pertama yang akan divaksin,” kata Dubes Sukmo. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.