Sudah 24 Orang Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

Jeddah, Obsessionnews.com - Meski pelaksanaan haji belum dimulai, namun para jemaah asal Indonesia sudah banyak yang meninggal. Hingga, Sabtu (27/7/2019) pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS), tercatat sudah ada 24 orang jemaah yang meninggal. Terbaru kabar duka itu datang dari jamaah haji kloter 64 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Saniah Sarkosi. Perempuan berumur 67 tahun ini meninggal di pesawat dalam perjalan menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Dugaan sementara, Saniah terkena serangan jantung. "Meninggal di pesawat karena serangan jantung," kata Kepala Seksi (Kasie) Kesehatan Daerah Kerja (Daker) Bandara Jeddah-Madinah, dr Karmidjono Pontjo, Sabtu (27/7/2019). Menurutnya, setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, jenazah Saniah sempat dibawa ke Klinik Bandara. Setelah dipastikan meninggal dunia, almarhumah baru dibawa ke Rumah Sakit King Fahd Jeddah. Tidak hanya itu, jemaah haji Indonesia juga banyak yang sakit. Ada lima jamaah haji Indonesia harus dirujuk ke rumah sakit karena sakit saat tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Mereka adalah Amri bin Abdul Aziz dari kloter 10 Embarkasi Batam (BTH), Sayu binti Raban dari Kloter 50 Embarkasi Solo (SOC). Keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Mujamma Malik Abdul Allah. Kemudian Toton Suhend dari Kloter 33 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Sabure Hamsang Laide dari Kloter 26 Embarkasi Ujung Pandang (UPG), dan Radja Radan Ridwan dari Kloter 2 Embarkasi Aceh (BTJ). Ketiganya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi King Abdullah. Petugas kesehatan Daker Bandara Jeddah-Madinah, M Zainul Mukhorobin menuturkan, ada beberapa tahapan sebelum jamaah haji dirujuk ke rumah sakit. Mulai dari triase hijau, kuning, hingga merah, sesuai dengan tingkat kegawatannya. Untuk lokasi rujukan, tim kesehatan klinik bandara yang menentukan di bawah pengawasan Tim Kesehatan PPIH Indonesia. (Albar)