Sri Mulyani: Ketersediaan Layanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak Itu Sangatlah Penting!
Obsessionnews.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, ketersediaan, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak itu sangatlah penting! Baca juga: Erick Thohir dan Sri Mulyani Masuk Daftar Muslim Berpengaruh di Dunia Bisnis dan EkonomiSri Mulyani Ungkapkan Google Kerja Sama dengan Indonesia Bangun Jaringan Kabel 
Hal itu Sri Mulyani di akun Facebooknya, Jumat (18/11/2022). Berikut ini postingannya di Facebook: Ketersediaan, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak itu sangatlah penting!Usai menghadiri KTT G20 dan sebelum bertolak kembali ke Jakarta, saya menghadiri ground-breaking Rumah Sakit Ibu dan Anak RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah di Denpasar.Rumah sakit ini merupakan satu dari enam RS yang mendapatkan bantuan dari @isdb_stories untuk meningkatkan kesediaan, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anaknya. RS lainnya adalah RS Kanker Dharmais dan RS Persahabatan di Jakarta, RS Dr. Hasan Sadikin di Bandung, RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta, RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah di Denpasar, dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar.Total pembiayaan dari proyek ini mencapai Rp 4.2 triliun atau USD293 juta. Dari total pembiayaan tersebut, Islamic Development Bank (IsDB) mendanai 89.3% dan pemerintah 10.7%.Inilah satu dari beragam proyek kerja sama antara Indonesia dan IsDB, dimana Indonesia merupakan salah satu founding member sekaligus beneficiary terbesar kedua IsDB.Proyek ini pun juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengurangi angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran, mengurangi angka kematian neonatal menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran, dan juga mengurangi kematian balita menjadi 25 per 1000 kelahiran.Saya harap proyek kerja sama Indonesia dengan IsDB ini dijalankan dan diwujudkan dengan penuh komitmen dan integritas demi ibu dan anak Indonesia yang lebih sehat.Apa pendapatmu mengenai proyek ini?Dari Ground-breaking Ceremony Six Vertical Integrated Services Hospitals with Islamic Development BankJakarta, 18 November 2022 Pantauan obsessionnews.com pada Sabtu (19/11/2022) pagi postingan Sri disukai oleh 473 warganet, 65 komentar, dan dibagikan sebanyak 32 kali. Berikut ini komentar dsri beberapa warganet: Puang Mully Landra: Kalau di pelayanan seperti Puskesmas, antara petugas gizi dan bidan harus berteman akrab karena program gizi dan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) adalah program yang saling mengisi di samping program2 lainnya ? Messi Bkn Lionel: Sangat bermanfaat sekali bu mentri... Heru Santoso: Sehat jasmani & rohani modal dasar kehidupan bersama agar menjadi nyaman.✍ Ken Betawi Timors: Sehat sehat selalu buat ibu untuk mengurus negara (arh)
Hal itu Sri Mulyani di akun Facebooknya, Jumat (18/11/2022). Berikut ini postingannya di Facebook: Ketersediaan, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan bagi ibu dan anak itu sangatlah penting!Usai menghadiri KTT G20 dan sebelum bertolak kembali ke Jakarta, saya menghadiri ground-breaking Rumah Sakit Ibu dan Anak RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah di Denpasar.Rumah sakit ini merupakan satu dari enam RS yang mendapatkan bantuan dari @isdb_stories untuk meningkatkan kesediaan, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anaknya. RS lainnya adalah RS Kanker Dharmais dan RS Persahabatan di Jakarta, RS Dr. Hasan Sadikin di Bandung, RSUP Dr. Sardjito di Yogyakarta, RSUP Prof. I.G.N.G. Ngoerah di Denpasar, dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo di Makassar.Total pembiayaan dari proyek ini mencapai Rp 4.2 triliun atau USD293 juta. Dari total pembiayaan tersebut, Islamic Development Bank (IsDB) mendanai 89.3% dan pemerintah 10.7%.Inilah satu dari beragam proyek kerja sama antara Indonesia dan IsDB, dimana Indonesia merupakan salah satu founding member sekaligus beneficiary terbesar kedua IsDB.Proyek ini pun juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) untuk mengurangi angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran, mengurangi angka kematian neonatal menjadi kurang dari 12 per 1000 kelahiran, dan juga mengurangi kematian balita menjadi 25 per 1000 kelahiran.Saya harap proyek kerja sama Indonesia dengan IsDB ini dijalankan dan diwujudkan dengan penuh komitmen dan integritas demi ibu dan anak Indonesia yang lebih sehat.Apa pendapatmu mengenai proyek ini?Dari Ground-breaking Ceremony Six Vertical Integrated Services Hospitals with Islamic Development BankJakarta, 18 November 2022 Pantauan obsessionnews.com pada Sabtu (19/11/2022) pagi postingan Sri disukai oleh 473 warganet, 65 komentar, dan dibagikan sebanyak 32 kali. Berikut ini komentar dsri beberapa warganet: Puang Mully Landra: Kalau di pelayanan seperti Puskesmas, antara petugas gizi dan bidan harus berteman akrab karena program gizi dan program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) adalah program yang saling mengisi di samping program2 lainnya ? Messi Bkn Lionel: Sangat bermanfaat sekali bu mentri... Heru Santoso: Sehat jasmani & rohani modal dasar kehidupan bersama agar menjadi nyaman.✍ Ken Betawi Timors: Sehat sehat selalu buat ibu untuk mengurus negara (arh)
Share:
