Surabaya, Obsessionnews – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengirim empat nama daftar calon penjabat (Pj) kepala daerah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan mengisi kekosongan kekuasaan seiring berakhirnya masa jabatan bupati/wali kota periode 2000-2015 di sejumlah daerah di Jatim.
“Suratnya sudah saya kirim dan menunggu surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo,” kata Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo di Surabaya, Senin (31/8/2015).
Ke empat nama Pj kepala daerah tersebut masuk dalam daftar gelombang kedua lantaran ada empat daerah di Jatim pada September 2015 sudah harus meninggalkan jabatannya sebagai kepala daerah setempat.
Empat daerah tersebut yakni Kabupaten Situbondo yang habis masa jabatannya pada 6 September 2015, Kabupaten Gresik pada 27 September 2015, Kota Surabaya pada 28 September 2015 serta Kabupaten Jember.
“Calon penjabat kepala daerah gelombang dua sudah beres dan gelombang ketiga masih dalam proses. Nanti ada empat gelombang pengiriman calon penjabat kepala daerah di 19 kabupaten/kota di Jatim,” ungkap Pakde Karwo.
Menurut Soekarwo, sesuai peraturan perundang-undangan, Gubernur diberi kewenangan menunjuk penjabat kepala daerah yang memasuki akhir masa jabatan dan mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
Setiap daerah, lanjut Pakde Karwo minimal mengusulkan tiga nama calon penjabat kepala daerah yang harus berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim berpangkat eselon II atau setingkat kepala dinas.
Khusus untuk Kota Surabaya, birokrat yang bergelar Doktor Honoris Causa bidang ekonomi dari Universitas Airlangga itu sudah memastikan nama Kepala Inspektorat Jatim Nurwiyatno sebagai prioritas penjabat kepala daerah setempat.
“Surabaya sudah jelas Pak Nurwiyatno di urutan pertama, tapi untuk tiga daerah lainnya saya lupa,” ujar Pakde Karwo sembari memastikan surat keputusan untuk Pj Bupati Ngawi belum turun hingga sekarang, padahal empat daerah yang lain sudah turun SK-nya.
Bahkan pada Rabu (19/8/2015) silam, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu telah melantik empat penjabat kepala daerah, masing-masing Suprianto sebagai Pj Wali Kota Blitar, Wahid Wahyudi sebagai Pj Kabupaten Lamongan, Maskur sebagai Pj Bupati Ponorogo, serta Idrus sebagai Pj Bupati Kediri. (GA Semeru)
