Minggu, 28 April 24

Soal Wacana Pergantian Ketum Golkar, Ridwan Hisjam: Tergantung Pemilik Suara

Soal Wacana Pergantian Ketum Golkar, Ridwan Hisjam: Tergantung Pemilik Suara
* Anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam. (Foto: dok pribadi)

Obsessionnews.com – Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) bisa saja dilakukan bila Ketua Umum (Ketum) Airlangga Hartarto tidak dicalonkan sebagai presiden.

Pasalnya diputuskannya Airlangga sebagai Capres juga merupakan hasil Munas dan Rakernas Partai Golkar. Karena itu, bila nantinya Airlangga tidak jadi sebagai Capres, maka adanya wacana Munaslub bukanlah sesuatu yang haram.

Dewan Pakar, kata Ridwan, bahkan telah memberikan tiga rekomendasi kepada Ketum Golkar. Rekomendasi itu merupakan hasil Rapat Pleno VIII Dewan Pakar pada Minggu (9/7/2023).

Ridwan menyebutkan ada sejumlah rekomendasi yang dikeluarkan terkait evaluasi pencapresan Airlangga. Mekanisme evaluasi itu kata Ridwan melalui Munaslub.

“Jadi Munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan capres, bisa calon lain. Tapi berpeluang juga karena Munaslub maka pergantian Ketum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara,” kata Ridwan saat dihubungi, Minggu.

Pertama, Dewan Pakar Golkar merekomendasikan kepada Airlangga untuk membentuk Poros Baru di luar koalisi pilpres yang sudah ada. Pembentukan koalisi baru ini kata Dewan Pakar Golkar terwujud sedianya memenuhi presidential threshold.

Membuat poros baru menurut Dewan Pakar Golkar akan menguntungkan posisi partai. Di mana Golkar punya kendaraan politik dalam pencapresan. Juga poros baru ini membangkitkan moril seluruh calon anggota legislatif Golkar sebagai pejuang yang berada di garis depan menuju kemenangan Pileg 2024 mendatang.

Kedua, Airlangga diminta mendeklarasikan diri sebagai capres dari partai Golkar. Airlangga juga diminta untuk menindaklanjuti rekomendasi pertama, Dewan Pakar untuk mendeklarasikan diri sebagai calon presiden Partai Golkar. Ia juga sekaligus diminta menentukan pasangan cawapresnya sesegera mungkin paling lambat sebelum Agustus 2023.

Ketiga, Airlangga diperintahkan untuk mensosialisasikan diri ke masyarakat. Dewan Pakar merekomendasikan Airlangga menjalankan program Menyapa Rakyat di seluruh Indonesia, tujuannya demi memenangkan Pilpres dan Pileg.

Sementara itu, baik Airlangga maupun pengurus DPP Partai Golkar membantah adanya Munaslub. Semua kader masih teguh menjadikan Airlangga sebagai Capres, dan solid mendukungnya sebagai ketua umum partai.

“Tidak ada agenda ataupun kesempatan untuk melakukan munaslub. Seluruh elemen Golkar tetap solid setia kepada Ketum Golkar,” kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, saat dihubungi, Senin, 10 Juli 2023. (Al)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.