Rabu, 16 Oktober 24

Sidang Kabinet Terakhir, Luhut: Jokowi-Prabowo Tolak Adu Domba

Sidang Kabinet Terakhir, Luhut: Jokowi-Prabowo Tolak Adu Domba
* Presiden Jokowi memimpin sidang paripurna kabinet terakhir di IKN, Jumat (13/9). (Kemhan)

Obsessionnews.com — Sidang kabinet terakhir yang digelar di IKN, Jumat (13/9) menjadi momen Presiden Jokowi unjuk kekompakan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Menko Marves Luhut Pandjaitan menyebut, Prabowo menolak diadu domba dengan Jokowi.

Selain meminta maaf kepada para pembantunya, Jokowi juga mendorong agar transisi pemerintahan berjalan mulus. Luhut menyebut Prabowo tak mau hubungannya dengan Jokowi dianggap pecah.

Baca juga: Jokowi Banyak-banyak Minta Maaf

“Dia tidak ingin ada orang yang memecah belah antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo. Karena negara ini sudah maju, semua sudah kompak enggak ada yang perlu dipersoalkan dan menurut saya itu benar sekali,” ujar Luhut, selepas sidang paripurna di IKN.

Menurut Luhut, sidang kabinet terakhir diwarnai rasa haru. Khususnya ketika Prabowo menyampaikan terima kasih atas perhatian Jokowi.

“Kami semua tepuk tangan, terus dia (Jokowi) terharu-haru biasa lah. Sebab Pak Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Jokowi dan teman-teman menteri yang sudah membantu beliau selama ini,” lanjut Luhut.

Baca juga: Sidang Kabinet Terakhir Jokowi Muluskan Transisi Pemerintahan Prabowo

Di masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo ini juga diungkapkan oleh Prabowo bahwa ia akan meneruskan dan melanjutkan apa yang telah dibangun oleh Jokowi termasuk progres pembangunan Ibu Kota Nusantara, serta Gedung DPR/MPR, hingga Gedung TNI/Polri.

“Jadi kalau nanti presiden terpilih Prabowo sudah ingin meneruskan ini jadi membangun gedung DPR MPR kemudian MA kemudian TNI/Polri. Kemudian nanti ASN asrama pindah semua, saya kira sudah semua sudah jadi,” kata Luhut. (Erwin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.