Jumat, 3 Mei 24

Serahkan 200 Sertifikat Wakaf, Kepala BPN Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan dari Kemenag

Serahkan 200 Sertifikat Wakaf, Kepala BPN Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan dari Kemenag
* Kepala BPN Kabupaten Bekasi Darman Satia Holomoan Simanjuntak Terima Penghargaan dari Kemenag Kabupaten Bekasi. (Foto: ist)

Obsessionnews.com – Kepala BPN Kabupaten Bekasi Darman Satia Holoman Simanjuntak bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyerahkan sertifikat wakaf kepada 200 pengelola wakaf (Nazhir) se-Kabupaten Bekasi, di Masjid Agung Nurul Hikmah, Komplek Pemkab Cikarang Pusat, pada Jumat (18/08/2023).

Bersamaan dengan itu, diserahkan piagam penghargaan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi kepada Kepala BPN Kabupaten Bekasi “Atas kerja sama yang baik dalam penyelesaian sertifikat wakaf di wilayah Kabupaten Bekasi”.

Penyerahan sertifikat wakaf tersebut merupakan kolaborasi BPN Kabupaten Bekasi bersama Kantor Kemenag, Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Pengurus Lembaga Tamir Masjid NU PBNU.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengharapkan para nazhir yang merupakan pengelola wakaf lebih optimal dalam pengelolaan wakaf untuk kemaslahatan umat.

“Karena sekarang dari sisi pengamanannya secara produk hukumnya sudah kuat, sertifikat sudah diterbitkan oleh BPN, tidak ada gugatan-gugatan,” ungkapnya.

Dia juga berpesan agar wakaf dikelola secara produktif dan akuntabel karena merupakan aset umat yang telah mewakafkan untuk kemaslahatan bersama.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi, Darman Satia Holomoan Simanjuntak mengatakan, penerbitan sertifikat wakaf ini akan memperkuat para pengelola wakaf dalam hal kejadian gugatan di masa depan.

“Sehingga ada gugatan apapun akan aman karena sudah disertifikatkan,” jelasnya.

BPN Kabupaten Bekasi menargetkan untuk menerbitkan 350 sertifikat wakaf pada tahun 2023. Selain 200 sertifikat yang dibagikan hari ini, 150 sertifikat wakaf akan diserahkan pada saat bulan Bakti Agraria Tahun 2023.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Asnawi menyampaikan, penyerahan sertifikat wakaf ini merupakan kerja kolaborasi untuk mendata aset-aset wakaf di Kabupaten Bekasi.

“Yang terpenting aset-aset wakaf yang diberikan para orang tua kita di Kabupaten Bekasi, tokoh agama, masyarakat, asetnya betul-betul aman. Aset tersebut kebanyakan memang harta benda khususnya tanah,” jelasnya.

Asnawi mengatakan, pengurusan administrasi sertifikat wakaf melibatkan para penyuluh KUA yang ada di Kabupaten Bekasi sehingga proses penerbitan sertifikat wakaf bisa berjalan dengan lancar.

Ketua LTM NU PBNU, Munawar Fuad menjelaskan pihaknya terus bekerja sama dan mengawal dengan stakeholder terkait agar program ini berjalan dengan lancar. Sekaligus hal ini bertujuan untuk membangun pemahaman masyarakat dalam hal pentingnya penerbitan sertifikat wakaf.

“Apresiasi yang luar biasa kepada para stakeholder yang sudah memberikan hak-haknya. Jangan sampai masjid yang menjadi rumah ibadah itu tidak ada sertifikatnya,” pungkas pria yang juga anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bekasi. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.