Obsessionnews.com - Anies Baswedan berharap adanya dukungan dari parpol lain, selepas secara resmi dideklarasikan DPW PKB DKI, untuk bertarung pada Pilgub Jakarta. Anies merasa terhormat mendapatkan dukungan dari PKB, yang pada pilpres turut mengusung eks Gubernur DKI maju berpasangan dengan Muhaimin Iskandari. Anies menegaskan siap menerima amanah untuk kembali bertarung dan dicalonkan kembali sebagai Gubernur Jakarta periode 2024-2029. Namun demikian, dirinya berharap partai lain ikut memberi dukungan. Baca juga: PKB DKI Ingin Kawinkan Anies-Kaesang “Amanat ini besar insya-Allah tidak berat, karena perjalanan ini kita lalui bersama, PKB DKI yang memulai mendobrak dan mudah-mudahan akan banyak lagi yang bergabung,” kata Anies, di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis (13/6). Dia mengakui Jakarta yang secara formil tidak lagi menyandang status Ibu Kota butuh sosok pemimpin yang melindungi semua kalangan. Termasuk kelompok marginal. Tugas tersebut tak mudah, dan butuh komitmen serius untuk melaksanakannya. Secara pribadi, dirinya mengakui kerap menerima aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat di Jakarta yang ingin mendapatkan kehidupan layak. Baca juga: Pilgub Jakarta: PKB Resmi Usung Anies, Mungkinkah PDIP Merapat?   “Kami menerima masukan aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat tentang kesulitan di Jakarta, dan mereka meminta untuk mengembalikan Jakarta menjadi rumah bagi semua,” ungkapnya. Ketua DPW PKB DKI, Hasbiaallah Ilyas membeberkan mengapa partainya kali ini mengusung Anies untuk maju pada Pilgub DKI. Dia menilai, PKB-Anies merupakan satu kesatuan, selain itu, Jakarta dianggap masih butuh figur Anies. Selepas deklarasi, dan secara resmi memberi amanah kepada Anies, seluruh kader PKB diminta untuk turun ke bawah menyosialisasikan Anies. Sedangkan siapa kandidat yang nantinya bakal disandingkan sebagai cawagub, DPW PKB menyerahkan kepada DPP sekalipun membuka opsi untuk menduetkannya dengan Ketum PSI Kaesang Pangarep. “Kenapa PKB mengusung Pak Anies? Karena PKB beranggapan bahwa Anies adalah PKB dan sebaliknya. Kedua, Jakarta butuh sosok beliau,” tuturnya. (Antara/Erwin)