Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menyelenggarakan Ministerial Meeting on Traceability of Fish and Fisheries Product, Rabu (27/7/2016) besok. Pertemuan nanti akan dihadiri menteri Malaysia, Filipina, Palau dan Fiji, serta wakil menteri dari Vietnam dan Kenya.
“Nanti akan mendiskusikan reformasi perikanan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, di kantornya, Jakarta, Selasa (26/7).
Beberapa delegasi negara lain yang turut hadir, seperti Singapura, Australia, New Zealand, Brunei Darussalam, Timor Leste, Amerika Serikat, Sudan, Thailand, serta perwakilan dari ASEAN.
Ministerial Meeting ini kemudian dilanjutkan dengan South-East Asia and Pacific Regional Fisheries Summit (RFS) dengan tema Investing in the transition to sustainable fisheries diselenggarakan oleh the Economist tanggal 27-28 Juli 2016 di tempat yang sama.
Tujuan lain dari pertemuan ini untuk menghimbau negara-negara berkembang lainnya untuk lebih meningkatkan kepatuhannya dalam melaksanakan program ketertelusuran ikan dan produk perikanan sehingga dapat mencegah masuknya produk ilegal ke dalam sistem/rantai pemasokan secara global. (Popi Rahim, @popirahim29)
