Selamat Ulang Tahun UUD 1945

Kalau ada orang mengatakan "Saya Pancasila", "Saya Indonesia", tetapi ia anti gerakan pribumi dan anti gerakan Islam, maka ia termasuk golongan orang yang berwatak liberal dan durhaka. Sebab, tidak mungkin ada Pancasila & Indonesia, tanpa gerakan pribumi dan gerakan Islam. Fakta sejarah mengatakan gerakan Pribumi dan Gerakan Islam telah memerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan. Hari ini tanggal 18 Agustus 2017, kita memperingati 72 tahun hari disahkannya UUD 1945 sebagai konstitusi negaranya Bangsa Indonesia yang berbentuk Republik. Namun sampai dengan hari ini pula, kita masih belum mampu mengembalikan UUD 1945 sebagai kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara, sebab UUD 1945 telah digantikan dengan UUD 2002 oleh golongan kelompok liberal dan durhaka. Tanpa konstitusi UUD 1945 Tidak mungkin ada 'Saya Pancasila", "Saya Indonesia" yang ada saat ini adalah "Saya Liberal", "Saya Komunis", "Saya Federal", "Saya Imperialis", "Saya Kolonialis", "Saya Oligarkis", "Saya Totalitaris".dan is-is lain tergantung pesan sponsor. Saat ini Pekikan "Saya Pancasila", "Saya Indonesia", boleh pakai oleh siapapun, termasuk orang asing yang bukan golongan Bangsa Indonesia, tanpa makna, tanpa jiwa. Falsafah Pancasila sudah padam, UUD 1945 sudah terkubur, Bangsa Indonesia sudah hilang hak dan jati dirinya, yang tersisa hanya Negara Republik Indonesia, negara kaya yang terbuka lebar bagi siapa saja manusia di dunia, termasuk para perampok-perampok dunia, "welcome to jajah Indonesia sir" Semoga mereka orang-orang berwatak liberal dan buta sejarah segera bertobat, dan tidak lagi ikut-ikutan menghalang-halangi kembalinya konstitusi UUD 1945. Selamat Ulang Tahun UUD 1945 18 Agustus 2017 Salam Pribumi Indonesia Bastian P SimanjuntakPresiden GEPRINDO (Gerakan Pribumi Indonesia)





























