Obsessionnews.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung telah menyiapkan 14.848 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
Sekretaris Satpol PP Kota Bandung Idris Kuswandi menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan petugas ketertiban TPS sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: Kapolda Papua Barat: Situasi Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024 Masih Kondusif
“Kita siapkan petugas ketertiban TPS sebanyak 14.848 orang untuk 7.424 TPS di Kota Bandung. Satu TPS akan dijaga oleh dua orang petugas Linmas,” ujar Idris di Bandung pada Rabu (7/2/2024).
Idris menjelaskan, Satpol PP Kota Bandung telah menggelar apel gelar pasukan untuk memastikan kesiapan petugas ketertiban TPS serta memberikan pembekalan terkait tugas mereka di TPS.
“Pembekalan melibatkan seluruh anggota Linmas dan kasi pemerintahan di 151 kelurahan dan 30 kasi trantib kecamatan,” tambahnya.
Selain itu, sebanyak 354 petugas, terdiri dari 104 anggota Satlinmas Kota dan 250 anggota Satpol PP Kota Bandung, akan melakukan patroli ke TPS yang dianggap rawan, seperti lokasi yang dekat dengan jalan raya, pos pemenangan, serta rawan banjir dan longsor. TPS yang dianggap rawan akan dipatroli secara khusus, dengan penempatan petugas yang menemani Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), termasuk polisi dan TNI.
Baca juga: Polda Riau Siapkan 1.664 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
Selain menjaga keamanan di TPS, Satpol PP juga akan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan 18 partai peserta pemilu melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pada masa tenang, yang dimulai pada 11 Februari 2024.
“Kami juga akan bersama-sama dengan KPU, Bawaslu, dan seluruh kontestan 18 partai melakukan penertiban APK saat memasuki masa tenang untuk memelihara ketertiban,” ungkap Idris.
Terkait dengan sampah APK, Satpol PP akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung. Idris berharap, semua partai politik peserta pemilu dapat bertanggung jawab dalam membersihkan APK mereka sendiri pada masa tenang. (Antara/Poy)
