Obsessionnews.com - Disengaja atau tidak, dua petinggi Gerindra yakni Bendahara Umum Thomas Djiwandono (Tommy) dan Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, naik pangkat jadi wakil menteri (wamen). Keduanya memimpin kementerian strategis, Tommy menjadi Wamenkeu sedangkan Sudaryono menjabat Wamentan. Keduanya dilantik bersama Yuliot Tanjung sebagai Wamen Investasi. Presiden Jokowi langsung memandu pengucapan sumpah jabatan, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7). Tidak diketahui urgensi menambah wamen menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Baca juga: Presiden Jokowi Lantik Keponakan Prabowo Jadi Wamen, Dampingi Sri Mulyani Pelantikan dilakukan setelah Presiden Jokowi tiba di Jakarta, selepas melaksanakan kunjungan ke Uni Emirat Arab. Adanya tambahan wamen mewarnai pembahasan RUU Kementerian Negara. Masuknya Tommy menambah jumlah wamen di Kemenkeu menjadi dua orang. "Saya akan bekerja erat dengan Ibu Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani dengan Wakil Menteri Keuangan I Pak Suahasil," kata Tommy, selepas dilantik. Baca juga: Jokowi Bakal Lantik Tiga Wamen, Termasuk Keponakan Prabowo Prabowo diketahui ingin membentuk kementerian gemuk ditandai dari upaya merevisi UU Kementerian Negara. Penjelasan Pasal 10 dalam UU Kementerian Negara yang menyebut wamen merupakan pejabat karier dan bukan anggota kabinet bakal dihapus. Pasal 15 UU Kementerian Negara yang menetapkan satu kabinet paling banyak 34 orang juga dihapus diganti dengan frasa "sesuai dengan kebutuhan presiden". Pembahasan revisi UU Kementerian Negara banyak menuai kritik karena bakal membebani anggaran dan terkesan untuk bagi-bagi jabatan. Sebelum pelantikan tiga wamen, cawapres terpilih Gibran Rakabuming telah resmi mundur dari jabatan Wali Kota Solo. Gibran mengaku baru mundur sekarang untuk persiapan ke depan, menjelang pelantikan Presiden-Wapres RI terpilih pada 20 Oktober mendatang. (Erwin)