Minggu, 28 April 24

Sambut Lebaran, Bank Indonesia dan Perbankan Nasional Sediakan Layanan Penukaran Uang Sampai 7 April

Sambut Lebaran, Bank Indonesia dan Perbankan Nasional Sediakan Layanan Penukaran Uang Sampai 7 April
* Ilustrasi - Petugas perbankan menunjukkan uang dolar AS dan uang rupiah. ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom/aa. (Foto: ANTARA FOTO/RENO ESNIR)

Obsessionnews.com – Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan nasional dan mitra lainnya menyediakan layanan penukaran uang rupiah mulai 15 Maret hingga 7 April 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 2024.

Layanan penukaran uang yang disediakan oleh perbankan nasional di seluruh Indonesia akan berlangsung hingga 7 April 2024, sementara layanan yang disiapkan BI akan berlangsung hingga 5 April 2024.

“Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024,” kata Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dalam peluncuran Serambi 2024 di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Doni mengatakan jumlah uang layak edar (ULE) yang disediakan BI dalam Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.

Melalui Program Serambi 2024, BI terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS), pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi mencapai 193,6 juta orang.

Untuk mendukung layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia. BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.

Penguatan program Serambi 2024 dilakukan antara lain melalui penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp4 juta, modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) untuk semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.

Doni menuturkan mulai 15 Maret sampai dengan 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan BI menyediakan 449 titik layanan penukaran uang di seluruh Indonesia, khususnya di titik keramaian dan strategis seperti pasar, stasiun, terminal, pelabuhan, rest area tol.

BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, dan Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, BI bersama perbankan akan menyediakan Layanan Penukaran Terpadu pada 28-31 Maret 2024 di Istora Senayan. Di daerah, hal serupa akan diselenggarakan antara lain di stadion dan alun-alun kota.

Sementara itu, mulai 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta.

Untuk layanan penukaran uang rupiah baik melalui kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, dan BI peduli mudik, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi Pintar.

Serambi 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. (Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.