Senin, 6 Mei 24

Rumah Tak Layak Huni Ditinjau Wali Kota

Rumah Tak Layak Huni Ditinjau Wali Kota

Bandung,  Obsessionnews.com – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil meninjau rumah tidak layak huni, milik keluarga bernama Anda (80), di RT 08, RW 14, Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, Sabtu siang (10/9/2016).

Rumah tersebut terletak di pinggir sungai cidurian, dan berisi 5 orang, terdiri dari Bapak Anda, anaknya Aris, menantunya Mira dan dua orang cucunya.

Setelah meninjau rumah tersebut, Wali Kota Bandung menyampaikan dirinya hari itu meninjau salah satu keluarga yang rumahnya tidak layak huni, di daerah babakan surabaya, Kiaracondong.

Setelah diteliti menurut wali kota, sebelumnya pak Anda tersebut memiliki rumah permanen, tetapi dijual oleh anak-anaknya, dan bapaknya ditinggalkan beserta satu anak dan menantunya.

“Mungkin karena tidak ada pilihan akhirnya, membangun rumah bilik, yang tidak layak, tidak sehat, tidak baik dan tidak legal,”ujarnya.

rk-rumah-2

Ditambahkan wali kota, dirinya setelah melihat hal tersebut, memerintahkan kepada camat dua hal, yaitu yang pertama mengecek apartemen Rancacili bagaimana SOP nya dari Pemerintah Kota Bandung, untuk bisa diisi untuk kasus-kasus tertentu.

“Dan yang kedua, agar tidak tinggal di tempat bilik dan ilegal, camat saya perintahkan untuk mencari kontrakan di daerah tersebut, dan biayanya dari saya, sehingga besok lusa sudah bisa pindah,” jelasnya.

Dan yang terakhir, wali kota juga meminta kepada aparat kewilayahan baik camat, lurah, RT, RW kalau ada kemiskinan ekstrem mungkin solusi lebih cepat agar segera melaporkannya.

Sementara itu menurut pengakuan Mira, mereka sudah tinggal di rumah tersebut sekitar enam tahun lebih. “Sudah enam kali lebaran kita tinggal disini,” ujarnya.

rk-rumah-3

Untuk makan sehari-hari biasanya ada yang memberi dari warga atau dari mesjid. “Saya juga suka menjual muncang, untuk kebutuhan sehari-hari mah,” ujar Mira.

Kebetulan juga suami Mira, Aris selama enam tahun terakhir ini menganggur, dan baru seminggu ini mendapat kerja di Sukabumi. “Alhamdulillah, suami saya baru seminggu ini dapat kerjaan di Sukabumi, jadi sekarang tidak tinggal disini, pulang mungkin seminggu sekali,” ujar Mira.

Mira juga berharap kalau bisa kontrakan yang nanti dicarikan pak Camat tidak terlalu jauh dari lokasi sekarang. “Kalau bisa nanti kontrakannya jangan terlalu jauh dari sini ya pak,” pungkas Mira. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.