Tel Aviv – Lembaga riset Taub Center for Social Policy memprediksi masa depan ekonomi Israel dibayangi resesi dan kemiskinan.
Peneliti pusat riset Taub Center for Social Policy, Gilad Brand mengungkapkan data masalah ekonomi yang melilit rezim Zionis selama beberapa tahun belakangan ini.
Menurutnya, salah satu faktor terpenting yang menjadi pemicu anjloknya pertumbuhan ekonomi Israel selama satu dekade lalu adalah terjadinya peningkatan jumlah orang yang tidak kompeten bekerja di bidangnya masing-masing.
Mengenai hubungan kemiskinan dan ketimpangan sosial di kalangan masyarakat Zionis, Gilad Brand menjelaskan bahwa kesejahteraan dan keamanan sosial bukan prioritas utama kabinet Israel selama dua tahun terakhir.
Jumlah orang miskin di Israel sejak tahun 2002 hingga 2014 meningkat tajam.
Dilaporkan, jumlah keluarga miskin naik dari 44 persen di tahun 2002 menjadi 54 persen di tahun 2014.(ParsToday)
