Kamis, 21 September 23

Ribuan Muslim Inggris Rayakan Maulid Nabi

Ribuan Muslim Inggris Rayakan Maulid Nabi
* Mulim di Bolton Inggris gelar parade peringati Maulid Nabi (Naqshbandiyya Aslamiyya

Ribuan Muslim berkumpul di kota Bolton, Inggris pada hari Minggu (17/10/2021), untuk merayakan hari kelahiran (Maulid) Nabi Muhammad SAW.

Mereka  melakukan pawai/parade sembari berjalan, merupakan acara tahunan yang sempat tidak dilakukan tahun lalu, karena menyebarnya pandemi Covid-19. Berbondong-bondong, orang-orang beriman berdatangan dari Skotlandia dan London.

Tak hanya di kota tersebut, muslim Inggris juga merayakan Maulid Nabi di kota Leicester dan kota lainnya di Inggris. Maulid Nabi Muhammad Saw diperingati pada bulan Rabi’ul Awal, bulan ketiga dalam penanggalan Islam.

Dalam beberapa bulan terakhir, Nabi tercinta telah menjadi sasaran penghinaan di Eropa. Tetapi umat Islam berharap untuk mematahkan banyak kesalahpahaman.

Muslim sangat bersemangat tahun ini karena pembatasan virus Corona tahun lalu menghentikan semua Muslim untuk berkumpul sama sekali untuk acara keagamaan apa pun. Sekarang mereka dapat kembali ke acara ini dan secara terbuka menyatakan cinta mereka kepada tokoh sejarah tercinta ini.

Selain menyatukan umat Islam juga memberikan peluang besar untuk menyebarkan warisannya kepada non-Muslim juga. Selain doa, pembacaan al-Quran dan pawai, permen dan es krim gratis juga dibagikan. Semua untuk menghormati sifat murah hati Nabi.

Ribuan Muslim Inggris berparade melalui jalan-jalan Bolton yang diikuti peserta yang datang dari Skotlandia dan London merayakan acara tersebut, yang dibatalkan tahun lalu karena pembatasan COVID-19.

“Saya sangat senang dengan itu karena orang-orang baru saja keluar dari Covid,” Sufi Mahmood, dari kelompok Naqshbandiyya Aslamiyya yang menyelenggarakan acara tersebut dikutip dari laman Asian Image, Selasa (19/10/2021).

“Biasanya acara ini dihadiri 4.000 hingga 5.000 orang, tapi itu sebelum COVID-19. Hari ini, ada lebih dari 1.000 yang hadir,” lanjut Mahmood.

Mahmood menekankan bahwa iman sangat penting untuk mengatasi lockdown COVID-19. “Iman sangat penting, memberi Anda pemahaman tentang apa yang Anda alami, masalah dan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Itu membuat Anda berpikir Anda harus lebih memahami dan bersyukur,” katanya.

“Ketika orang-orang melewati masa-masa sulit, Anda harus saling membantu dalam segala hal, bukan hanya Muslim, seluruh komunitas,” ungkapnya.

Dilansir di The Bolton News, Selasa (19/10), orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini awalnya berkumpul di Masjid Makkah di Bolton untuk makan, sebelum jalan-jalan dimulai pada sore hari.

Sufi Mahmood, dari kelompok Naqsybandiyya Aslamiyya yang menyelenggarakan acara tersebut, mengatakan iman sangat penting dalam melewati masa penguncian (lockdown). (*/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.