Ribuan Jamaah Padati Istiqlal, Presiden Prabowo Ikut Larut dalam Maulid Nabi 1447 H

Ribuan Jamaah Padati Istiqlal, Presiden Prabowo Ikut Larut dalam Maulid Nabi 1447 H
Dok BPMI Setpres

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Prabowo Subianto menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan Istighosah Kebangsaan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Acara bertema “Ekoteologi: Keteladanan Nabi Muhammad SAW untuk Kelestarian Bumi dan Negeri” ini dihadiri ribuan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat.

Suasana syahdu terasa ketika Qory Qadarasmadi Rasyid membacakan Surat Al-Qasas ayat 77 dan Surat Al-Ahzab ayat 45–48. Lantunan tersebut dilanjutkan dengan saritilawah oleh Velly Syukron yang menyampaikan makna ayat dengan penuh penghayatan.

Menteri Agama K.H. Nazaruddin Umar dalam tausiyahnya mengajak umat Islam meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kepemimpinan dan kehidupan sehari-hari. “Selawat dan taslim kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW teladan kita dalam berbagai hal. Nabi Muhammad SAW dipilih oleh Thomas Carlyle, sebelas tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini, dan the best-nya adalah Nabi Muhammad SAW. Juga kita pernah mengenal salah satu buku The Best seller, Michael Hart, seratus tokoh yang pernah lahir di muka bumi ini tetap Nabi Muhammad SAW sebagai the top one,” ujarnya.

Ia menekankan, Rasulullah SAW bukan hanya sosok pemimpin, tetapi juga pengelola umat yang bijaksana. “Salah satu rahasianya, mengapa Rasulullah SAW ditakjubi di seluruh alam semesta, karena beliau bukan hanya sebagai the best leader, tapi juga sekaligus bisa tampil the best manager. Banyak the leaders tapi belum mampu menjadi the best managers. Tapi Rasulullah SAW mencontohkan kedua-duanya,” lanjut Menag.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Imam Besar Masjid Istiqlal, Dr. H. Husni Ismail, M.A. Doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa, kesejahteraan rakyat, dan perdamaian dunia.

Selain Presiden, turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, sejumlah menteri kabinet Merah Putih, serta para duta besar negara sahabat. Peringatan ini juga diikuti secara virtual oleh Kanwil Kemenag di 34 provinsi, 585 kantor Kemenag kabupaten/kota, serta Perguruan Tinggi Agama Negeri di seluruh Indonesia. (IwanLubis)