Jelang Muktamar PPP, Epryardi Asda: "Ayo Bersatu!"

Obsessionnews.com - Menjelang Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejumlah tokoh senior PPP berkumpul di kediaman mantan senior PPP Capt.H.Epyardi Asda, M.Mar di kawasan Pondok Indah Jakarta, Jumat malam.
Para tokoh itu mengaku sangat prihatin dengan kondisi partai berlambang Ka'bah lantaran tidak ada anggotanya yang duduk di DPR RI di Senayan. Karena itu Epyardi mengajak tokoh dan kader PPP bersatu untuk membangkitkan PPP.
Tokoh senior PPP yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Anwar Sanusi, Alihardi Kiaidemak, Syahrial Agamas, Somali, Husnan Bey Fanani, Arman Remy, Syaifullah Tamliha, Irene Rusli, dan Taryono Asa.
Epyardi yang menerima kehadiran senior PPP tersebut juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi PPP yang tengah terpuruk. "Saya merasa bersalah," ujarnya.
Jujur, sambung Epyardi, hati menangis ketika mendengar PPP tidak lolos ambang batas masuk parlemen atau parliamentary treshold sebesar 4 persen.
"Betapa pun saya pernah dibesarkan oleh PPP," tegasnya.
Karenanya, Epyardi berharap semua pihak di PPP untuk bersatu dan bergabung bersama membangun partai agar PPP kembali ke DPR.
"Kuncinya bersatu, bergabung semua dan bersama membangun dan mengembalikan kebesaran PPP," ujarnya.
Baca Juga:
Jelang Muktamar, DR A Bakir Ihsan: Ini Syarat agar PPP Kembali Berjaya
Terkait namanya digadang-gadang sebagai calon ketua umum menggantikan Mardiono, dalam Muktamar yang dijadwalkan bulan Agustus mendatang, mantan anggota DPR RI itu hanya tersenyum. Dia tidak menolak. Tidak juga menerima pinangan tersebut. “Saya ucapkan terima kasih untuk ajakan bersama lagi, tapi saya menyadari posisi saya saat ini,” ujar Epyardi.
Untuk Muktamar, kata Epyardi, ia sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh internal, seperti Amir Uskara, Arwani Thomafi, Suharso Monoarfa dan tokoh lainnya.
Prinsipnya, ia mendukung calon yang mempunyai tekad untuk membesarkan dan membawa PPP ke Senayan kembali.
Beberapa nama sudah digadang-gadang sebagai calon ketua umum PPP. Baik dari internal maupun eksternal. Dari eksternal, diantaranya ada nama Andi Amran Sulaiman dan Dudung Abdurahman. (Rud)