Prabowo–Putin Saksikan Langsung Langkah Nyata Diplomasi Digital Indonesia–Rusia

Prabowo–Putin Saksikan Langsung Langkah Nyata Diplomasi Digital Indonesia–Rusia
Dok Komdigi

St. Petersburg, Obsessionnews.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin menyaksikan langsung pertukaran nota kesepahaman antara Indonesia dan Rusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi, Rabu (19/6), di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg.

 

Salah satu dokumen penting yang dipertukarkan adalah Memorandum Saling Pengertian (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dengan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia. Dokumen tersebut menjadi bagian dari penguatan kerja sama strategis digital kedua negara.


Menteri Komunikasi dan Digital RI Meutya Hafid menyatakan bahwa kesepakatan tersebut akan langsung dilanjutkan dengan pelaksanaan teknis. “Indonesia dan Rusia sepakat membentuk Sub-Komite Khusus sebagai penggerak utama program digital bersama, termasuk pelatihan SDM, pertukaran teknologi, dan inisiatif konten media kolaboratif,” ujarnya.

 

Kerja sama mencakup berbagai bidang strategis, antara lain pengembangan jaringan 5G, Internet of Things (IoT), tata kelola spektrum frekuensi, keamanan siber, hingga perumusan kebijakan internet yang inklusif. Juga disepakati penguatan kapasitas lewat seminar bilateral, pertukaran riset, dan produksi konten digital bersama.

 

Indonesia memandang Rusia sebagai mitra penting dalam akselerasi digital, terutama karena keberhasilan Rusia menjangkau 92 persen penduduknya dengan layanan internet cepat dan terjangkau. Biaya broadband rumah di Rusia berkisar Rp95.000 hingga Rp160.000 per bulan, yang menjadi pembelajaran penting bagi Indonesia dalam menjangkau wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

 

Nota kesepahaman tersebut merupakan satu dari empat dokumen yang dipertukarkan dalam forum bilateral tersebut. Selain kerja sama digital, juga dipertukarkan MoU di sektor pendidikan tinggi, transportasi lintas negara, serta investasi strategis antara Badan Pengelola Investasi DANANTARA dan mitra dari Rusia.

 

Keseluruhan kesepakatan ini dikuatkan oleh penandatanganan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia–Rusia yang menjadi dasar pembentukan arah baru hubungan bilateral di tengah perubahan geopolitik dan transformasi digital global.

 

“Diplomasi digital Indonesia kini bergerak nyata. Kami ingin hasil konkret yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain aktif dalam lanskap digital dunia,” tegas Meutya Hafid.

 

MoU kerja sama digital ini akan berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang otomatis, memberikan fondasi jangka panjang bagi kolaborasi digital yang aman, inklusif, dan berkelanjutan antara kedua negara. (IwanLubisON)