100 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan Per-Juli 2025

100 Sekolah Rakyat Siap Diresmikan Per-Juli 2025
Ilustrasi - Presiden Prabowo bersama siswa dan siswi SD. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat, yang akan resmi diluncurkan pada Juli 2025 mendatang. Program ini akan hadir di 100 lokasi tahap pertama, membidik hampir 10 ribu siswa dari jenjang SD hingga SMA.

Pembukaan 100 titik Sekolah Rakyat ini rencananya akan dibuka dalam dua gelombang:

- Gelombang 1a: 63 lokasi, 247 rombongan belajar (rombels) dengan total 6.180 siswa
- Gelombang 1b: 37 lokasi tambahan, 145 rombongan belajar, kira-kira 3.600 siswa

Secara keseluruhan, program ini akan menjangkau 396 rombongan belajar dan 9.780 siswa. Pembukaan simbolis akan dipimpin langsung oleh Presiden di bulan Juli, tepat saat momen Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga:
Menteri Dody Ajak Bupati Lima Puluh Kota Bangun Sekolah Rakyat untuk Atasi Kemiskinan

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menekankan pentingnya koordinasi antara Kemensos, BUMN (PLN, Telkom), pemerintah daerah, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Kurikulum, kandidat siswa, guru, dan sarana harus sudah siap sebelum Juli,” ujarnya.

Aspek teknis seperti listrik dan internet dipastikan tidak mengganggu layanan yang sudah berjalan di Sentra Kemensos;lokasinya pun sebagian besar berada tepat di kawasan tersebut.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, seleksi siswa tidak dilakukan berdasarkan nilai akademik. Namun, bekerja sama dengan Lembaga Riset seperti UI dan Unpad. seleksi dilaksanakan berdasarkan pemetaan faktor psikososial, akademik, dan kesehatan.

Setelah dinyatakan lolos, sebelum pembelajaran dimulai, siswa akan tinggal di asrama untuk pelatihan fisik dan penguatan karakter, termasuk keberanian dan percaya diri. Melalui pendekatan holistik, inklusif, dan berkeadilan, Sekolah Rakyat bukan sekadar bangunan, melainkan simbol kehadiran negara bagi keluarga kurang mampu.(Arfi)