Obsessionnews.com - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengajak Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bekerja sama membangun Sekolah Rakyat sebagai bagian dari langkah mengurangi kemiskinan lewat pendidikan. Ajakan ini disampaikan saat menerima kunjungan Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, di kantor Kementerian PUPR pada Jumat, 16 Mei 2025.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai program pendidikan berasrama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan pendekatan pembelajaran terpadu di daerah yang sulit dijangkau. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk membangun fasilitas tersebut.

Namun, area yang disiapkan belum memiliki akses air bersih. Menteri Dody mengatakan pihaknya akan membantu penyediaan infrastruktur dasar seperti air minum dan sanitasi. “Untuk sekolah berasrama, air dan sanitasi itu krusial. Insya Allah kita bantu akses airnya juga,” ujarnya dalam pertemuan itu.

Bupati Safni menambahkan, tim teknis dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR sudah melakukan survei awal. Hasilnya, dibutuhkan sumber air dengan kapasitas 10 liter per detik untuk mendukung operasional sekolah. Lokasi sumber air sudah ada, tapi masih diperlukan anggaran untuk memasang jaringan pipa.

Selain membahas Sekolah Rakyat, pertemuan juga mengulas sejumlah usulan pembangunan infrastruktur di wilayah Lima Puluh Kota, termasuk perbaikan jalan dan normalisasi sungai untuk mengurangi risiko banjir.

Kementerian PUPR menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang berkaitan dengan pendidikan, sebagai bagian dari strategi nasional mengurangi kemiskinan.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam proyek Sekolah Rakyat ini diharapkan bisa membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera, sekaligus memperkuat pembangunan yang merata hingga ke pelosok. IwanLubiaON