Obsessionnews.com - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode Juni hingga Juli 2025. Kabar baik ini membawa angin segar bagi jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau sekarang dikenal dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Melalui program ini, setiap keluarga akan menerima Rp400.000 tunai serta total 20 kilogram beras, yang dibagi dalam dua tahap penyaluran. Penyaluran bantuan sudah dimulai sejak 5 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga akhir Juli 2025.

Baca Juga:
Lima Insentif Ekonomi Resmi Diluncurkan! Langkah Strategis Presiden Prabowo Perkuat Daya Beli Warga

Siapa Saja yang Berhak Menerima Bantuan Ini?

Agar bantuan tepat sasaran, Kementerian Sosial menetapkan beberapa syarat bagi penerima BPNT, yaitu:

- Warga negara Indonesia yang memiliki e-KTP

- Terdaftar dalam DTSEN sebagai keluarga miskin atau rentan

- Tidak termasuk kategori ASN, TNI, Polri, maupun pegawai BUMN/BUMD

- Belum menerima bansos sejenis lainnya

- Masuk dalam program BPNT atau PKH, dan berada di desil pendapatan 1–4

Begini Cara Cek Status Penerima Bansos

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk dalam daftar penerima, Anda bisa melakukan pengecekan mandiri secara online dengan dua cara:

- Melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id

- Melalui aplikasi "Cek Bansos" yang bisa diunduh di Google Play Store

- Langkah-langkah pengecekan sangat mudah:

- Masukkan nama lengkap sesuai KTP

- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa

- Isi kode captcha yang tersedia

- Klik tombol “Cari Data”

- Jika data Anda muncul dengan status “YA” dan periode “APR–JUN 2025”, maka Anda tercatat sebagai penerima bansos.

Skema Penyaluran: Melalui Bank dan Pos Indonesia

Bagi penerima manfaat, bansos akan disalurkan melalui dua jalur utama:

- KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk yang memiliki rekening Himbara

- Kantor Pos bagi wilayah yang belum terjangkau perbankan

- Penyaluran dilakukan di rumah masing-masing atau titik komunal yang telah ditentukan oleh aparat desa.

Catat! Ini Tips Agar Bantuan Tidak Terlewat

Agar bantuan tidak tersendat, pastikan Anda:

- Rutin mengecek status bantuan secara berkala

- Menjaga komunikasi dengan RT/RW dan perangkat desa

- Memastikan informasi data keluarga sudah sesuai dan valid

- Menyimpan bukti pemberitahuan dari Kemensos atau pemerintah setempat

Program bansos BPNT ini menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga daya beli masyarakat, khususnya di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi. Maka dari itu, penting bagi setiap warga yang merasa berhak untuk aktif mengecek data dan memperbarui informasi jika diperlukan.(Arfi)