Bendum DMI Serian Wijatno: Idul Adha Momentum Menghadapi Beragam Tantangan

Obsessionnews.com - Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat Dr. H. Serian Wijatno mengingatkan agar Idul Adha dijadikan momentum penting bagi umat Islam untuk menghadapi beragam tantangan dengan semangat berkorban dan keikhlasan.
"Karena di dalam makna berkurban pada Idul Adha itu selain berkorban dan berbagi kepada sesama, juga penguatan iman dan peningkatan keikhlasan. Dengan makna dan semangat Idul Adha itulah kita bisa menghadapi tantangan" kata Serian di Jakarta, Kamis (4/6/2025).
Seperti kita tahu, sambung Serian, tantangan Idul Adha di era modern saat ini cukup kompleks. Karena era kehidupan modern seringkali menjauhkan manusia dari nilai-nilai spiritual, membuat kita lebih fokus pada keinginan duniawi daripada memperkuat iman dan keikhlasan.
"Teknologi yang ada sekarang dapat menjadi sarana untuk memperkuat iman, tapi juga bisa menjadi penghalang jika tidak digunakan dengan bijak. Inilah tantangan yang tak kalah berat," ucap Serian yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
Baca Juga:
Serian Puji Pernyataan Menag, Masjid Agung Podomoro Bukti Kepedulian Pengembang pada Umat Islam

Sementara terkait dengan menurunnya perekonomian nasional dan global saat ini, dikatakan Serian jangan dijadikan alasan untuk mengeluh tidak bisa menyembelih hewan untuk berkurban. "Jika ada rizki harusnya memang berkurban, tapi jika belum dikaruniai rizki untuk berkurban tidak apa-apa. Karena Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga tentang meningkatkan kesadaran untuk berkorban demi kebaikan dan keridhaan Allah SWT," pesan Serian.
Di bagian lain, ia menegaskan juga dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang cenderung individualistis, umat harus bisa menghidupkan kembali semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS, dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam konteks Indonesia, umat Islam juga diharapkan untuk meningkatkan kepedulian sosial, berkorban untuk sesama dan menjaga ukhuwah Islamiyah bahkan ukhuwah wathoniyah dengan memperkuat iman dan meningkatkan keikhlasan" papar Ketua Bidang Pengembangan Lembaga Pendidikan Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) ini.
Baca Juga:
Rakernas DMI 2025: Serian Siap Wujudkan Agenda JK Dalam Memakmurkan Masjid
Jadi, ia menambahkan pengorbanan bukan hanya menyembelih hewan, tapi juga berkorban waktu, tenaga, harta, dan ego demi keluarga, masyarakat, dan agama. "Misalnya membantu orang yang membutuhkan dan memberikan dukungan kepada mereka yang lemah, menjaga kepercayaan yang diberikan kepada kita dan bertanggung jawab atas tugas-tugas yang diemban. Serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.
Karena itu, Serian kembali berpesan agar semangat Idul Adha patut diimplementasikan setiap hari dengan menanamkan nilai-nilai keikhlasan, kesabaran, dan pengorbanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita jadikan Idul Adha sebagai momentum menghadapi berbagai tantangan dan menjadikan sebagai kesempatan untuk memperbanyak amal baik dan meningkatkan kepedulian sosial," pungkasnya. (Hru)