Serian Puji Pernyataan Menag, Masjid Agung Podomoro Bukti Kepedulian Pengembang pada Umat Islam

Serian Puji Pernyataan Menag, Masjid Agung Podomoro Bukti Kepedulian Pengembang pada Umat Islam
Menteri Agama (Menag) Prof. Nasaruddin Umar didampingi Dirut APL Bacelius Ruru, H.Noer Indrajaya dan H.Serian Wijatno meresmikan Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro. (Foto: Spesial)

Obsessionnews.com - Menteri Agama Prof. Dr. Nasaruddin Umar bahwa pembangunan Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro oleh Agung Podomoro Land (APL) adalah bukti kepedulian pengembang APL kepada umat Islam dinilai Bendahara Umum PP Dewan Masjid Indonesia (DMI) Dr. H. Serian Wijatno tidaklah berlebihan dan patut dipuji.

"Karena masjid ini dibangun terlebih dulu sebelum mengembangkan properti di sekitarnya" kata Serian Wijatno yang juga pimpinan Yayasan APL saat mendampingi Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Agung Al Ikhlas Podomoro, Tenjo, Bogor, Kamis (20/3/2025).

Baca Juga:
Program Bantuan Masjid atau Mushola dari Kemenag Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Direktur Utama Agung Podomoro Land - Bacelius Ruru dan H. Noer Indradjaja, SH, Dirut PT.Mitra Abadi Utama ( APL), Direktur APL Julius Surjadi, serta para pimpinan daerah setempat.

Selain sebagai bukti kepedulian APL kepada umat, masjid ini menurut Serian masjid Agung Podomoro juga sebagai simbol semangat toleransi karena di lokasi itu juga akan dibangun tempat peribadatan dari agama lain.

Penyerahan paket bingkisan kepada anak yatim piatu dari Menag dan Dirut APL Bacelius Ruru seusai peresmian masjid. (Foto: Spesial)

 

Serian yang juga Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) sangat bangga karena nama masjid "Al Ikhlas" yang dapat menampung kurang lebih 1000 jemaah ini diberikan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. "Kebanggaan kami ini tentu juga menjadi kebanggaan seluruh warga di Tenjo Podomoro dan sekitarnya," ujar Serian.

Sebelumnya, Menteri Agama mengagumi langkah APL yang membangun tempat peribadatan seperti masjid sebelum membangun perumahan di proyek propertinya dan itu disebutnya sebagai bentuk kepedulian kepada umat Islam. Untuk itu, Menag mengingatkan umat Islam di sekitar masjid untuk memakmurkan masjid.

Selanjutnya, Menag selaku Imam Besar Masjid Istiqlal mempersilakan Masjid Agung Podomoro bekerjasama dalam pengelolaannya dengan manajemen Masjid Istiqlal, Jakarta.

Menurut Menag, masjid merupakan tempat sujud yang berarti pasrah menyerahkan diri kepada Allah SWT. Sehingga menjadikannya sebagai tempat ideal bagi penyerahan diri yang total. "Mudah-mudahan masjid ini menjadi rahmat bagi semua" harap Menag. (Hru)