Alhamdulillah, Jawa Timur Bawa Pulang 10 Penghargaan di Anugerah Adinata Syariah 2025

Alhamdulillah, Jawa Timur Bawa Pulang 10 Penghargaan di Anugerah Adinata Syariah 2025
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim 2025 - 2030. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Lewat ajang Anugerah Adinata Syariah 2025 yang digelar oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Jatim sukses membawa pulang 10 penghargaan dari total 12 kategori yang dilombakan.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Iwan, yang mewakili Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam seremoni penghargaan di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, ini bukti nyata bahwa pondasi ekonomi syariah di Jawa Timur terus tumbuh dan diperkuat,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulis dari Mekkah, Senin (2/6/2025).


Baca Juga:
DR. (HC) Hj. Khofifah Indar Parawansa, Tekad dan Semangat dalam Memperkuat Peran Kaum Hawa

Jatim meraih posisi pertama dalam dua kategori strategis, yaitu Keuangan Mikro Syariah dan Pendidikan serta Pemberdayaan Ekonomi Pesantren.

Tak berhenti di situ, provinsi ini juga menyabet juara dua untuk kategori Inkubasi Usaha Syariah dan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat). Di kategori Industri Halal, Jatim menempati posisi ketiga.

Adapun di beberapa kategori lain, seperti Kelembagaan Ekonomi Syariah, Literasi Syariah, Ekonomi Hijau, hingga Keuangan Sosial Syariah, Jatim masuk lima besar nasional.

Menurut Khofifah, keberhasilan ini tak lepas dari peran besar pesantren di Jawa Timur yang aktif mendorong ekonomi berbasis syariah. Saat ini, ada lebih dari 7.300 pesantren terdaftar di Kementerian Agama di Jatim.

“Ekonomi syariah bukan hanya alternatif, tapi strategi pembangunan daerah yang inklusif dan mensejahterakan,” tegas Khofifah.

Melalui kesempatan ini, ia juga mengapresiasi sinergi lintas pihak mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, lembaga keuangan, akademisi, hingga masyarakat yang terus menjaga ekosistem ekonomi syariah tetap tumbuh dan berkelanjutan.

Adanya pencapaian ini menegaskan posisi Jawa Timur sebagai salah satu daerah paling progresif dalam membangun ekonomi syariah yang kokoh dan inklusif.(Arfi)