New Balance Usung Semangat “Biar Karya yang Bicara”di Grey Days 2025, Rayakan Kembali Ikon Warna Abu-Abu

New Balance Usung Semangat “Biar Karya yang Bicara”di Grey Days 2025, Rayakan Kembali Ikon Warna Abu-Abu
Dari siluet formal ke kenyamanan sepatu lari, 1906 Loafer jadi ikon baru di Grey Days 2025. Terbatas, berkarakter, dan hanya untuk mereka yang tahu nilai autentik.

New Balance kembali menghadirkan kemeriahan Grey Days sepanjang bulan Mei, sebuah momen spesial untuk merayakan warisan warna abu-abu yang telah menjadi simbol ikonik dari brand asal Boston ini. Pada 9 Mei lalu, perayaan Grey Days digelar di store New Balance Senayan City, menghadirkan pengalaman langsung bagi komunitas dan konsumen untuk meresapi esensi warna yang identik dengan karakter tenang namun penuh makna.

Warna abu-abu bukan sekadar pilihan estetika, ia menyimpan sejarah penting bagi New Balance. Pada awal 1980-an, ketika sepatu lari umumnya didominasi warna putih, New Balance justru menghadirkan gebrakan dengan merilis sepatu lari berwarna abu-abu. Warna ini dianggap versatile karena senada dengan warna aspal sebagai lintasan lari, namun tetap cocok digunakan untuk gaya kasual sehari-hari.

"Di Indonesia, kami ingin mengajak semua kalangan untuk mengekspresikan jati diri secara otentik. Tahun ini, semangat kami adalah 'greatness speaks in presence, not volume' atau sederhananya, biar karya yang bicara," ujar Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active.

“Seperti warna abu-abu yang kalem namun kuat, kami ingin Grey Days menjadi lebih dari sekadar peluncuran produk—ini adalah gerakan budaya yang menginspirasi berbagai komunitas, mulai dari olahraga, musik, seni, hingga film,”tambahnya.

Dalam perayaan ini, New Balance merilis berbagai koleksi sepatu dan apparel spesial dengan palet warna abu-abu, baik untuk lini lifestyle maupun performance. Beberapa siluet unggulan yang hadir dalam colorway terbaru termasuk 1000, 740, 550, dan Fresh Foam 1080 v14.

Sementara bintang utama koleksi tahun ini adalah 1906 Loafer, sebuah siluet eksklusif yang menggabungkan tampilan formal dengan kenyamanan khas sepatu lari. Sepatu ini tersedia secara pre-sale mulai hari ini di store New Balance Senayan City, dengan harga ritel Rp2.599.000 dan jumlah yang sangat terbatas.

Tak hanya itu, model eksklusif lainnya seperti ABZORB 2010 dan 471 akan tersedia secara online mulai 22 Mei 2025, memperkuat koleksi Grey Days yang semakin dinantikan para kolektor.

Dalam menyebarkan semangat otentisitas dan keberanian berkarya, New Balance berkolaborasi dengan sutradara ternama Joko Anwar sebagai inspiring collaborator. “Saya percaya karya yang kuat tidak perlu terlalu banyak tampil. Seperti warna abu-abu, diam, tapi menyampaikan banyak hal,”ujar Joko. Ia mencontohkan film Pengabdi Setan yang minim jumpscare, namun tetap memberikan dampak psikologis yang kuat, serta Pengepungan di Bukit Duri yang menggunakan palet abu-abu sebagai simbol kompleksitas moral dalam cerita.

Grey Days 2025 juga diramaikan dengan Grey Run pada Sabtu, 10 Mei. Acara ini menjadi peluncuran resmi sepatu lari Fresh Foam 1080 v14 edisi Grey Days, yang mengusung teknologi Fresh Foam X untuk bantalan ekstra empuk serta upper berbahan engineered knit yang lentur dan nyaman.

Grey Run melibatkan komunitas lari seperti New Balance Run Club (NBRC) dan belasan komunitas lainnya, menempuh rute 5K Fun Run, 100 meter Dash Sprint, dan ditutup dengan penampilan musik dari Diskoria dan Jevin Julian.

Sebagai puncak dari rangkaian selebrasi, New Balance akan menggelar Grey Note pada 16 Mei di Fountain Plaza Senayan City. Acara ini menjadi momen intim khusus untuk para pembeli pre-sale 1906 Loafer, loyal customers, dan para kolektor, menikmati malam penuh musik jazz dalam suasana yang merefleksikan makna dari Grey Days.

Grey Days bukan hanya soal warna, ini adalah perayaan gaya hidup, keberanian untuk tampil otentik, dan penghargaan terhadap karya yang berbicara lebih dari sekadar kata-kata. Dalam keheningan warna abu-abu, New Balance mengajak semua untuk tetap bersuara dengan karakter yang kuat.