Dr. Suparno, S.Pd, M.M: Hari Buku Nasional 2025 Buka Peluang Baru Budaya Baca di Era Digital

Dr. Suparno, S.Pd, M.M: Hari Buku Nasional 2025 Buka Peluang Baru Budaya Baca di Era Digital
Ilustrasi - Buku dan Praktisi Pendidikan Dr. Suparno, S.Pd, MM. (Foto: Istimewa)

Obsessionnews.com - Praktisi Pendidikan Dr. Suparno, S.Pd, M.M mengatakan Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei dan bertepatan dengan Hari Perpustakaan Nasional bisa membuka peluang baru budaya baca di era digital. Karena itu momentum penting Hari Buku Nasional harus bisa dijadikan peluang untuk mempromosikan budaya membaca di Indonesia di era digital saat ini.

Ia mengakui kebiasaan membaca buku menghadapi tantangan baru dengan adanya berbagai platform digital yang menawarkan konten-konten menarik dan mudah diakses.

Namun demikian, katanya di Jakarta, Kamis (15/5) di sisi lain, era digital bisa juga membuka peluang baru untuk mempromosikan budaya membaca. "Dengan adanya e-book, aplikasi perpustakaan digital, dan platform online yang menyediakan akses ke berbagai jenis buku, membaca buku dapat menjadi lebih mudah dan nyaman." ungkapnya.

Dr. Suparno selalu menekankan kepada muridnya untuk tetap giat membaca buku.


Menurut Suparno, untuk menjaga kebiasaan membaca buku tetap selaras di era digital ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. "Pertama kita mengintegrasikan teknologi digital dengan budaya membaca tradisional, seperti membuat aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan akses ke buku-buku klasik dan kontemporer. Kemudian mempromosikan literasi digital dan kemampuan kritis dalam memilih sumber informasi online yang akurat dan terpercaya. Setelah itu mengadakan program-program yang memadukan membaca buku dengan teknologi digital, seperti membuat buku digital interaktif atau mengadakan kompetisi membaca buku online. Berikutnya adalah meningkatkan aksesibilitas buku-buku digital dan platform online yang menyediakan konten berkualitas untuk berbagai usia dan minat," bebernya.

Baca Juga:
Buku Perjalanan Panjang Purnawirawan AU Sukses Diluncurkan

Dengan demikian, tukas Suparno yang juga Kepala Sekolah SMA Labschool Kebayoran Jakarta, ini Hari Buku Nasional dapat menjadi kesempatan untuk mempromosikan budaya membaca yang selaras dengan era digital, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dalam meningkatkan pengetahuan, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.

Lebih lanjut Suparno mengingatkan agar peringatan Hari Buku Nasional ini dijadikan momentum untuk merefleksikan pentingnya buku dalam kehidupan bangsa untuk dapat membangun generasi cerdas, kreatif, dan inovatif guna menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan percaya diri dan optimisme.

"Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, buku memegang peranan penting sebagai sumber pengetahuan, inspirasi, dan transformasi. Melalui buku, kita dapat memahami sejarah, budaya, dan nilai-nilai luhur bangsa, serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan masa depan," tegasnya.

Ia menyebut bahwa filosofi buku bagi kemajuan bangsa adalah jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

"Buku juga dapat membantu kita memahami akar budaya dan sejarah bangsa, serta memberikan wawasan dan pengetahuan untuk membangun masa depan yang lebih baik" tuturnya.

Buku, dikatakannya, bukan hanya sekadar sumber pengetahuan, tetapi juga dapat menjadi alat untuk membangun karakter, meningkatkan kesadaran, dan mempromosikan nilai-nilai luhur bangsa.

"Dengan demikian, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca dan menulis, serta mempromosikan budaya literasi di Indonesia. Melalui upaya ini, kita dapat membangun generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif, serta menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan percaya diri dan optimisme" pungkasnya.(Hru)