Sempat Mundur, Hasan Nasbi Kini Kembali Pimpin PCO atas Arahan Presiden Prabowo

Obsessionnews.com - Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), jadi perbincangan hangat setelah sempat mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya pada 21 April 2025. Namun hanya beberapa minggu berselang, Hasan kembali aktif memimpin lembaga tersebut. Alasannya? Arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
“Betul saya mengajukan surat pengunduran diri. Tapi setelah bertemu Presiden dan menerima arahan langsung, saya diminta tetap memimpin PCO,” ujar Hasan usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (5/5/2025).
Hasan menegaskan, keputusan mundur itu sudah ia pikirkan matang-matang dan tidak berkaitan dengan emosi sesaat. “Saya merasa sudah cukup. Sudah waktunya ada yang lain. Tapi tentu saya tetap loyal pada keputusan Presiden,” tambahnya.
Langkah Hasan sempat mengejutkan publik, mengingat perannya yang cukup penting sebagai ujung tombak komunikasi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam Pilpres 2024 lalu, Hasan juga dikenal sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional yang cukup aktif menyuarakan strategi dan pesan politik pasangan tersebut.
Baca Juga:
Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing: Gebrakan Nyata atau Gimik Politik?
Menurut Hasan, Presiden Prabowo tak hanya memintanya bertahan, tapi juga memberikan arahan agar kerja PCO ke depan bisa lebih baik. “Beliau ingin ada perbaikan dalam hal komunikasi. Kami akan berbenah dan memperkuat lagi fungsi kami di pemerintahan,” kata pria kelahiran Bukittinggi ini.
Hasan Nasbi juga menyebut bahwa tugas komunikasi ke depan akan jauh lebih kompleks, mengingat dinamika politik dan ekspektasi publik yang tinggi terhadap pemerintahan baru.
“Saya tidak menganggap ini beban, tapi tantangan yang harus kami jawab dengan kerja konkret,” ujarnya.
Sebagai informasi, Hasan Nasbi dikenal sebagai pendiri lembaga survei Cyrus Network. Ia juga aktif sebagai konsultan politik dan sempat menjabat di berbagai posisi strategis dalam dunia komunikasi politik.
Kini, dengan keputusannya tetap bertahan di PCO, Hasan berharap bisa membawa lembaga ini lebih solid dalam menyampaikan visi, program, dan langkah pemerintah kepada masyarakat.
“Saya kembali bukan karena ragu dengan keputusan awal saya, tapi karena saya percaya pada arah yang diberikan Presiden. Ini tentang komitmen,” tutupnya.(Arfi)